Kodim 0731 pamerkan Panhard dalam "Kulon Progo Expo"

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komando Distrik Militer 0731 Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memamerkan beberapa alat utama sistem senjata yakni dua kendaraan tempur Panhard Kikavser dan unit meriam pada "Kulon Progo Expo 2014".

Dandim 0731 Kulon Progo Letkol Inf Semuel Jefersson Aling di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pameran alat utama sistem senjata (alutsista) bertujuan mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa TNI memiliki kekuatan dan alutsista yang sangat baik.

"Kami sebagai TNI siap mempertahankan kedaulatan negara. Inilah yang dimiliki TNI, yang juga milik masyarakat. Sebab, pengadaan alutsista ini menggunakan uang rakyat," kata Aling.

Ia mengatakan dua unit ranpur Panhard Kikavser tersebut berasal dari Kompi Kavaleri Demak Ijo (Sleman), sedangkan dua unit meriam dari Batalion Yon Armed Magelang.

Menurut dia, Panhard Kikavser merupakan mobil pengintai untuk pertempuran buatan Perancis 1996. Kedaraan dengan berat 3.200 kilogram (kg) itu tahan peluru yang mampu berjalan di darat maupun mengapung di air.

Panhard ini, lanjut Aling, memiliki kecepatannya bisa mencapai 90 km per jam, sedangkan di air penggeraknya bisa gunakan propeler dan roda. Dengan roda kecepatannya 0,9 meter per detik sedangkan dengan propeler kecepatan 1,5 meter per detik. Panhard dioperasikan tiga awak, ada penembak, pembantu, dan pengemudi.

Sedangkan dua meriam dari  Yon Armed III Magelang tersebut caliber 105 mm. Senjata dengan jangkauan tembak 11 km itu memiliki berat 2.258,5 kg buatan Amerika 1976. Untuk mengoperasikannya diperlukan tujuh orang dan ditarik dengan kendaraan reo.

"Keikutsertaan kendaraan tempur (ranpur) dalam Kulon Progo Expo kali ini atas permintaan panitia pameran. Kami menerima surat resmi dari panitia yang kemudian disampaikan ke Danrem dan diteruskan ke Pangdam Diponegoro dan disetujui ranpur diikutkan dalam expo," katanya.

Dua unit ranpur Panhard Kikavser dan dua unit meriam yang dipajang di depan Markas Kodim 0731 Kulon Progo di sebelah utara Alun-alun Wates mampu menarik perhatian pengunjung pameran. Kalangan masyarakat dan siswa sekolah yang penasaran untuk melihat dari dekat, memegang, serta berfoto dengan ranpur tersebut.
(.KR-STR)