Sekolah tunggu pengadaan foto Presiden-wakil Presiden

id jokowi

Sekolah tunggu pengadaan foto Presiden-wakil Presiden

Jokowi-Jusuf Kalla (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Sekolah negeri di Kota Yogyakarta dari jenjang taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas dan kejuruan belum dapat mengganti foto presiden dan wakil presiden terbaru karena masih menunggu pengadaan dari pemerintah daerah.

"Untuk di sekolah negeri, foto presiden dan wakil presiden itu masuk dalam aset sehingga kami pun masih menunggu pengadaan barang dari Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Sugeng Subono di Yogyakarta, Rabu.

Sugeng pun tidak bisa memastikan secara tepat kapan foto presiden dan wakil presiden terbaru Joko Widodo dan Jusuf Kalla tersebut dapat dipasang di seluruh sekolah negeri di Kota Yogyakarta.

"Sampai sekarang pun, belum ada foto resmi presiden dan wakil presiden yang dikeluarkan. Jika foto resmi itu sudah ada, maka pemerintah pusat pasti akan mengirimkannya ke daerah dan nanti daerah bisa menggandakannya," katanya.

Di Kota Yogyakarta terdapat sekitar 200 sekolah negeri. Kebutuhan foto presiden dan wakil presiden tersebut dihitung berdasarkan jumlah ruang kelas ditambah ruangan lain seperti ruang kepala sekolah, dan ruang guru.

Hingga saat ini, beberapa sekolah pun masih memasang foto presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono di ruang kelas seperti yang terlihat di SD Negeri Ungaran.

"Kami akan segera mengeluarkan surat edaran kepada sekolah untuk menurunkan foto presiden dan wakil presiden periode sebelumnya," kata Sugeng.

Sementara itu, Kepala SD Negeri Ungaran Kuswandi mengatakan, belum mengganti foto presiden dan wakil presiden terbaru karena pelantikan baru dilakukan dua hari lalu.

"Foto resmi presiden dan wakil presiden terbaru pun belum ada. Daripada dinding kelas menjadi kosong, maka kami belum menurunkan foto presiden dan wakil presiden lama. Penurunan dan pemasangan tidak akan membutuhkan waktu lama," katanya.

Meskipun demikian, Kuswandi mengatakan sudah menganggarkan dana melalui anggaran pendapatan dan belanja sekolah untuk pembelian foto presiden dan wakil presiden periode 2014-2019.

"Jika sudah ada yang jual, maka kami bisa membelinya. Biasanya, foto yang diberikan oleh pemerintah daerah hanya untuk ruang tertentu saja," katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana mengatakan, pengadaan foto presiden dan wakil presiden periode 2014-2019 akan dilakukan bertahap.

"Sebenarnya, kami berharap pengadaan bisa dilakukan melalui anggaran perubahan sehingga seluruh kebutuhan bisa langsung terpenuhi tahun ini. Namun, jika tidak memungkinkan maka diadakan tahun depan," katanya.

Ia menyebut, pengadaan foto presiden dan wakil presiden untuk sekolah masuk dalam rencana anggaran perubahan. "Jika tidak bisa dipenuhi tahun ini, maka terpaksa diadakan tahun depan," katanya.

Hari menyebut, pihaknya belum bisa melakukan pengadaan karena masih menunggu foto resmi kenegaraan dari presiden dan wakil presiden. "Kami masih mencari informasi mengenai foto resmi presiden dan wakil presiden. Jika sudah ada, maka kami akan langsung mengadakannya," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024