Pemkot Yogyakarta tunggu kepastian distribusi raskin tambahan

id raskin

Pemkot Yogyakarta tunggu kepastian distribusi raskin tambahan

ilustrasi raskin (( antaranews.com))

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta masih menunggu kepastian distribusi beras untuk masyarakat miskin tambahan yang bisa didistribusikan dalam dua bulan terakhir karena hingga Oktober seluruh paket distribusi untuk 2014 sudah selesai dilakukan.

"Sampai sekarang, belum ada kepastian apakah akan ada beras untuk masyarakat miskin (raskin) tambahan yang bisa didistribusikan pada November dan Desember," kata Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Tri Maryatun di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, paket raskin untuk distribusi November dan Desember sudah didistribusikan ke rumah tangga sasaran penerima manfaat pada awal Maret.

"Program raskin ini adalah program dari pemerintah pusat. Kami di daerah hanya tinggal melaksanakannya saja. Kami akan tunggu bagaimana kebijakannya," katanya.

Penerima raskin di Kota Yogyakarta pada tahun ini tercatat sebanyak 16.031 rumah tangga sasaran penerima manfaat. Setiap penerima memperoleh kuota 15 kilogram beras per bulan dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram.

Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Yogyakarta Langgeng Wisnu Adi Nugroho mengatakan hal senada yaitu belum dapat memastikan adanya raskin tambahan yang bisa didistribusikan pada November dan Desember.

"Kami pun masih menunggu informasi dari pusat. Namun, jika memang nantinya diperintahkan ada distribusi raskin untuk dua bulan terakhir, kami siap," katanya.

Ia menyebut, stok beras yang dimiliki di gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di DIY dalam jangka waktu sekitar lima bulan ke depan. Stok beras yang disimpan di empat gudang Bulog tercatat sebanyak 30.230 ton.

"Saya pun banyak menerima masukan yang menyatakan masyarakat di bawah sebenarnya masih membutuhkan raskin. Namun, karena kebijakan ini adalah kebijakan pusat, maka kami akan tunggu," katanya.

Pada tahun lalu, raskin dibagikan dalam 15 paket distribusi.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024