Jogja (Antara Jogja) - Analis dan ekonom Bank Negara Indonesia Ryan Kiryanto memperkirakan penataan kebinet atau pemerintahan yang baik akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,8 persen pada 2015.
"Sesuai yang ditetapkan dalam APBN 2015 saya yakin 5,8 persen mampu dicapai, bahkan lebih dari itu," kata Ryan sesuai menjadi pembicara dalam Fokus Group Discussion (FGD) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2015 BUMN Usaha Energi, Pertambangan, Percetakan, dan Pariwisata di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut Presiden Joko Widodo harus mampu mengonsolidasikan seluruh kementerian sehingga tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Setiap menteri harus berjalan dinamis namun harus tetap dalam satu koordinasi.
"Jangan sampai kesannya tidak kompak padahal ada di bawah satu menteri koordinasi yang sama. Semua harus seirama baik dalam visi maupun tindakan," kata dia.
Selain itu, Pemerintahan mendatang juga harus meyakinkan masyarakat menjadi birokrasi yang kredibel dengan menjauhi hal yang tidak patut maupun dilarang secara hukum seperti melakukan suap, korupsi, serta menerima ataupun memberikan gratifikasi.
"Dengan birokrasi yang baik dan kredibel maka dunia ekonomi juga akan merespon baik," kata dia.
Meski demikian, Ryan mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,8 persen pada 2015, pada dasarnya telah didukung oleh hampir seluruh sektor ekonomi, khususnya di sektor transportasi dan komunikasi yang diperkirakan tumbuh mencapai 10,7-11,1 persen , keuangan 6,7-7,1 persen, konstruksi 6,5-6,9 persen, perdagangan 5,9-6,3 persen, dan insdustri pengolahan 5,6-6,0 persen pada 2015.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Bantul kolaborasi antarwilayah menata kawasan Sumbu Filosofi
Sabtu, 11 November 2023 17:33 Wib
Pemkab Bantul tata kawasan Panggung Krapyak berdasar pariwisata berkualitas
Jumat, 3 November 2023 19:01 Wib
Pakar UGM sebut penataan wilayah harus berbasis informasi bahaya geologi
Selasa, 17 Oktober 2023 20:58 Wib
DLH Bantul: Kebijakan kuota sampah TPST Piyungan untuk penataan
Sabtu, 9 September 2023 17:20 Wib
Pemkab Bantul menyusun konsep tata kawasan Gumuk Pasir Parangtritis
Kamis, 31 Agustus 2023 5:52 Wib
Komisi II DPR rumuskan Penataan non-ASN dalam RUU ASN hingga Desember 2024
Senin, 28 Agustus 2023 19:10 Wib
Penataan PKL di Surakarta tunggu metode revitalisasi keraton
Minggu, 27 Agustus 2023 17:46 Wib
Bawaslu Bantul: Penataan dapil sudah berdasarkan kesepakatan peserta pemilu
Selasa, 21 Maret 2023 11:20 Wib