PMPS jadi momentum uji coba kendaraan wisata

id pmps jadi momentum

PMPS jadi momentum uji coba kendaraan wisata

Ilustrasi suasana Pasar Malam Perayaan Sekaten (Foto Wikipedia)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan memanfaatkan penyelenggaraan Pasar Malam Perayaan Sekaten 2014 sebagai momentum melakukan uji coba kendaraan wisata di sekitar kawasan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

"Kendaraan wisata ini bukan menjadi bagian dari penyelenggaraan pasar malam perayaan sekaten (PMPS). Namun, PMPS dinilai sebagai waktu yang tepat untuk melakukan uji coba ini, karena bus wisata sudah tidak bisa lagi parkir di Alun-alun Utara," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti usai prosesi pemasangan patok arena PMPS 2014 di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, pemerintah bersama sejumlah pihak terkait sedang melakukan kajian mengenai pelaksanaan uji coba tersebut, di antaranya menyangkut rute kendaraan dan waktu operasional.

Ia menyebutkan kendaraan wisata tersebut dimungkinkan diberangkatkan dari Tempat Khusus Parkir (TKP) Ngabean menuju Alun-Alun Utara dan beberapa objek wisata di kawasan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

PMPS 2014 adalah kegiatan rutin tahunan yang digelar di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Selama ini, lokasi tersebut kerap digunakan sebagai tempat parkir bus pariwisata. Selama pelaksanaan PMPS, sudah tidak diperbolehkan lagi ada bus pariwisata yang parkir di Alun-Alun Utara.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan, tidak ada lagi bus pariwisata yang diperbolehkan parkir di Alun-Alun Utara pada awal 2015. Bus bisa memanfaatkan lahan parkir di TKP Ngabean yang saat ini sedang dikembangkan agar memiliki kapasitas ruang parkir lebih banyak.

Wisatawan yang datang dapat memanfaatkan kendaraan wisata yang sudah disiapkan untuk menuju sejumlah objek wisata di kawasan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Sementara itu, Penghageng Panitikismo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto mengatakan, Alun-Alun Utara kini sedang dalam proses revitalisasi sebagai bagian dari penataan wisata di kawasan keraton.

"Arus wisata di kawasan keraton akan berubah, yaitu wisatawan tidak lagi masuk dan keluar dari alun-alun tetapi keluar dari Magangan. Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyiapkan `shuttle` untuk melayani wisatawan," katanya.

Sedangkan untuk pelaksanaan PMPS, Gusti Hadi berharap agar seluruh peserta atau pedagang yang membuka stan tidak merusak Alun-Alun Utara dengan membuat pondasi untuk mendirikan stan.

"Jangan membuat bangunan menggunakan semen. Pemerintah Kota Yogyakarta dan Pemerintah DIY harus terus komunikasi karena revitalisasi ini adalah pekerjaan DIY," katanya.

PMPS 2014 direncanakan dibuka mulai 28 November hingga 3 Januari 2015. Seperti tahun lalu, seluruh kegiatan dipusatkan di Alun-Alun Utara termasuk aktivitas parkir pengunjung.

Sedangkan Ketua Panitia PMPS 2014 Aman Yuriadijaya mengatakan, pembukaan pendaftaran stan akan dimulai pada awal November. "Ada waktu sekitar tiga pekan untuk pendaftaran stan. Jika dibuka sekarang, dikhawatirkan mengganggu pekerjaan revitalisasi. Biasanya, penyewa langsung mendidikan stan jika sudah menyewa," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024