KUMKM berharap kabinet kerja tingkatkan kualitas UMKM

Jogja (Antara Jogja ) - Komunitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta berharap Kabinet Kerja di bawah kendali Presiden Joko Widodo mampu meningkatkan kualitas pelaku usaha guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Asalkan Kabinet Kerja mampu menyesuaikan cara kerja Jokowi dengan lebih berorientasi melayani bukan dilayani, saya yakin akan mampu meningkatkan kualitas UMKM," kata Ketua Umum Komunitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) DIY Prasetyo Atmositidjo di Yogyakarta, Rabu.

Dia berharap menteri yang membawahi persoalan UMKM perlu memiliki militansi dan profesionalisme tinggi dalam memajukan dunia usaha menengah itu. Sebab, ia menilai UMKM merupakan sektor vital, tonggak perekonomian negara berkembang seperti Indonesia.

"Saat ini hampir 98 persen lapangan kerja di Indonesia disediakan oleh UMKM, roda perekonomian juga didominasi sektor UMKM," kata dia.

Meski demikian, menurut Prasetyo, posisi Menteri Koperasi dan UMKM yang dijabat oleh Puspayoga, perlu diberikan kesempatan untuk membuktikan kinerjanya.

Ia juga berharap Kementerian Koperasi dan UMKM mampu bersinergi dengan kementerian lainnya yang membidangi sektor perekonomian, sehingga tidak berjalan secara terpisah.

"Kan ada Menko Perekonomiannya, kalau berjalan sendiri-sendiri tidak ada gunanya," kata dia.

Sementara itu, Prasetyo mengatakan adapun hal mendasar yang dibutuhkan UMKM saat ini yakni menyangkut kemudahan akses permodalan. Ia menilai akses permodalan di kebanyakan perbankan masih susah ditembus kalangan pengusaha kecil dan menengah.

Menurut dia, untuk menghadapi tantangan MEA pada 2015, kualitas serta kemampuan bertahan UMKM perlu diperkuat. Adapun akses pinjaman modal, menurut dia, dapat menjadi salah satu alat untuk penguatan itu.

"Kami berharap tidak ada lagi prosedur yang berbelit-belit yang mempersulit pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal," kata dia.
(KR-LQH)