Peneliti diharapkan membangun hubungan dengan industri

id peneliti diharapkan membangun

Peneliti diharapkan membangun hubungan dengan industri

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Peneliti diharapkan membangun hubungan dengan industri agar hasil penelitiannya bisa diaplikasikan, kata Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati.

"Dengan demikian hasil penelitiannya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat serta mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan di Indonesia," katanya pada "The 6th Indonesia Japan Join Scientific Symposium (IJJSS) 2014", di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan sekaligus penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai lembaga penelitian, perguruan tinggi diharapkan dapat memproduksi hasil-hasil penelitian yang bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa ke depan.

"Universitas itu seperti dapur. Layaknya dapur sebagai tempat memasak, universitas merupakan tempat untuk memproduksi riset," katanya.

Ia mengatakan banyak penelitian yang dikembangkan di UGM tetapi belum banyak yang disampaikan dan diaplikasikan ke masyarakat.

"Oleh karena itu UGM berupaya menghubungkan para peneliti lebih dekat dengan industri agar capaian yang dihasilkan bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara luas," katanya.

Ketua Panitia IJJSS Muhammad Aris Marfai mengatakan kegiatan yang diselenggarakan UGM, UI, dan Chiba University, Jepang, itu diikuti peserta dari sembilan perguruan tinggi di Indonesia serta universitas di Jepang dan Prancis.

"Dalam kegiatan itu para peneliti saling berdiskusi menyumbang gagasan, berbagi pengalaman riset, serta membangun jejaring kerja sama satu sama lain," katanya.

Menurut dia, ada 26 topik dalam bidang teknik, kesehatan, humaniora, dan sains yang didiskusikan dalam simposium tersebut.

"Melalui kegiatan itu juga diharapkan bisa lebih memperkuat kerja sama antarmitra dan menghubungkan peneliti dengan dunia industri," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024