90 pelajar Yogyakarta ikuti Jambore Cinta Satwa

id 90 pelajar yogyakarta

90 pelajar Yogyakarta ikuti Jambore Cinta Satwa

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Sebanyak 90 pelajar asal Kota Yogyakarta mengikuti Jambore Jogja Cinta Satwa yang digelar selama dua hari, Jumat (31/10) hingga Sabtu (1/11) di Pakem, Kabupaten Sleman.

"Kegiatan ini diikuti 90 pelajar dari jenjang SD hingga SMA dari 31 sekolah di Kota Yogyakarta, dan dua sekolah perwakilan Kabupaten Sleman," kata Ketua Panitia Jambore Jogja Cinta Satwa Haris Darmawan di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, tujuan utama kegiatan jambore tersebut adalah menanamkan semangat cinta terhadap satwa dan lingkungan hidup sehingga para pelajar tersebut dapat melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya agar tetap terjaga.

"Kesadaran untuk menjaga lingkungan itu harus ditumbuhkan sejak dini dan jambore ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu," katanya.

Jambore tersebut diselenggarakan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta, Gembira Loka Zoo, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian, BKSDA Yogyakarta, serta sejumlah komunitas Ophio Jogja Reptil Club dan Shind DIY.

Sejumlah kegiatan telah disiapkan selama pelaksanaan jambore di antaranya, observasi dan pencatatan perilaku satwa liar yang berada di alam bebas.

Selain itu, juga akan dipilih Duta Cinta Satwa tingkat Kota Yogyakarta 2014. "Duta ini akan menjadi ujung tombak untuk menamankan semangat cinta lingkungan dan satwa kepada teman-teman di sekitarnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Suyana berharap agar peserta jambore dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengamati kehidupan hewan dan tumbuhan di sekitar lokasi pelaksanaan jambore.

Salah satu peserta jambore, Hilman dari SMA Negeri 6 Yogyakarta mengatakan sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena akan memperoleh banyak pengalaman menarik.

"Dari kegiatan ini, saya dan teman-teman akan semakin peka terhadap kondisi dan perubahan lingkungan termasuk satwa yang hidup di dalamnya. Harapannya, masyarakat semakin menyayangi binatang dan tidak semena-mena memperlakukan hewan," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024