Ical berharap Munas IX berlangsung "fair"

Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap proses persaingan untuk memperebutkan posisi ketua umum dalam Musyawarah Nasional IX partai berlambang beringin itu berlangsung secara "fair".

"Kita (kader Partai Golkar) harus berani membangun demokrasi yang `fair` dengan menonjolkan prinsip persaingan yang sportif," kata Ical, sapaan akrab Aburizal saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VII Partai Golkar di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, Partai Golkar sebagai partai yang berpengalaman di kancah politik nasional harus mampu menghadirkan praktik berdemokrasi yang konstitusional sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Ical mengakui fenomena faksionalisasi antarkader partai memang terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin itu. Hal tersebut, menurut dia, dipicu meningkatnya kader potensial yang dimiliki partai itu.

"Partai Golkar memang kaya akan kader potensial, baik yang telah miliki sepak terjang nasional maupun internasional," kata dia.

Demokrasi yang fair dan sehat, menurut dia, dapat dikatakan berhasil hanya apabila kader yang kalah kemudian juga dapat mendukung sepenuhnya kader yang menang.

"Yang menang juga harus memegang prinsip `menang tanpa ngasorake` (menang dengan tidak menunjukkan kesombongan). Itu penting untuk kebesaran Partai Golkar," kata dia.

Ia menilai, terlepas persoalan persaingan posisi ketua umum, Partai Golkar saat ini justru perlu berbenah dalam menghadapi tantangan dinamika politik nasional yang terus berkembang.

"Perlu merumuskan postur ornganisasi yang lebih optimal, luwes, dinamis, serta efektif menjawab tugas pokok partai golkar ke depan," kata dia.

Saat ini terdapat sedikitnya tujuh bakal calon ketua umum Partai Golkar antara lain, Agung Laksono, Hajriyanto Thohari, Agus Gumiwang, Priyo Budi Santoso, Zainuddin Amali, MS Hidayat, dan Airlangga Hartanto.

Ical diprediksi bakal kembali maju mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar periode selanjutnya.

Rapimnas VII Partai Golkar yang berlangsung 18-19 November 2014, dihadiri 500 peserta dari perwakilan 34 DPD I Partai Golkar, DPP Partai Golkar dan perwakilan Organisasi Masyarakat Pendiri Partai Golkar.

Selain membahas berbagai pokok pikiran dalam rangka mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) IX, Rapimas VII Partai Golkar juga diagendakan untuk mengkaji solusi persoalan bangsa.

(KR-LQH)