PFN akan membuat film bersama Tiongkok

Beijing (Antara Jogja) - Perum Produksi Film Negara (PFN) akan membuat film bersama perusahaan film Tiongkok Ocean Century Pictures (OCP) bertajuk "55 Times" yang ditargetkan tayang pada tahun depan.

Kesepakatan kedua pihak untuk bekerja sama memproduksi film tersebut dituangkan dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Dirut PFN Shelvy Arifin dan CEO OCP Ma Ke di Beijing, Selasa, disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT dan Mongolia Soegeng Rahardjo.

"Ini merupakan awal bagi kerja sama yang makin luas antara produser dan pekerja film Indonesia dan Tiongkok pada masa datang," kata Dubes Soegeng.

Ia berharap makin banyak produser film Tiongkok yang akan tertarik untuk melakukan syuting film di Indonesia, yang sangat terkenal dengan keindahan alam dan kreativitas masyarakatnya.

Dubes Sogeng mengemukakan bahwa peningkatan kerja sama di bidang perfilman akan makin mendekatkan masyarakat Indonesia dan Tiongkok. "Takkenal, maka taksayang," ungkap Duta Besar RI.

Hubungan antarmasyarakat kedua bangsa yang makin erat melalui film, kata dia, akan menguatkan kerja sama Indonesia dan Tiongkok, di bidang lain, seperti pariwisata.

Ia menjelaskan OCP adalah perusahaan film asal Chongqing yang antara lain telah memproduksi dua film layar lebar berbahasa Mandarin berjudul "The Break-Up" dan "The Suspicion".  
   
Film "55 Times" merupakan film komedi yang produksi pertama antara Indonesia dan Tiongkok. Film itu diharapkan selesai pada paruh kedua 2015 dan tayang di bioskop kedua negara menandai pula 65 tahun hubungan Indonesia-Tiongkok.

(R018)