Jogja (Antara Jogja) - Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan ketjilbergerak berkolaborasi menghadirkan kembali semangat kebersamaan dalam perbedaan di tengah semakin maraknya situasi kesenjangan, ketimpangan, dan ketidaksetaraan.
"Kami mempersembahkan karya kolaborasi berupa rangkaian aktivitas kampanye bertajuk `Berbeda Itu Biasa!`. Kegiatan itu merupakan kerja kolaboratif kampung-kampus," kata aktivis ketjilbergerak Alanis Angelita di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, ketjilbergerak sebagai komunitas kreatif berbasis anak muda yang aktif dalam kerja aktivisme, pendidikan, seni, dan budaya. Salah satunya adalah pemberdayaan anak muda berbasis komunitas di kampung-kampung di Yogyakarta bersama Universitas Sanata Dharma (USD).
"USD yang sedang merayakan Dies Natalis ke-59 dengan tema `Peran Perguruan Tinggi dalam Pendidikan Demokrasi` itu menyadari benar pentingnya membangun kesadaran bersama tentang nilai- nilai hidup bersama dalam perbedaan," katanya.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan kampanye yang meliputi lima program itu mengambil fokus pada komunitas orang-orang muda, baik yang bergerak di kampus dan sekolah maupun mereka yang berdinamika di kampung-kampung.
"Melalui kerja kolaboratif bersama orang-orang muda itu diharapkan mulai dari level akar rumput, akademisi hingga pemangku kebijakan bisa menempatkan realitas perbedaan bukan sebagai penghalang, tetapi justru sebagai kekayaan dalam membangun tata hidup bersama yang lebih demokratis," katanya.
Menurut dia, rangkaian program kampanye "Berbeda Itu Bisa!" akan diselenggarakan mulai 17 November hingga 19 Desember 2014. "Rangkaian program kampanye itu antara lain benih bunyi, seni jalanan, kumpul kampung, kelas melamun, dan pembuatan dan peluncuran video klip lagu `Berbeda Itu Bisa!`," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Nicholas Saputra tidak meragukan kepedulian anak muda Indonesia di isu keberlanjutan
Kamis, 25 April 2024 7:13 Wib
Peran ayah penting dalam pengasuhan anak di Indonesia
Kamis, 25 April 2024 6:11 Wib
Pemerintah perkuat lulusan perfilman Indonesia agar terserap industri
Kamis, 25 April 2024 5:53 Wib
Jokowi: Pemenuhan rasio dokter tantangan besar sektor kesehatan RI
Rabu, 24 April 2024 19:38 Wib
Dana BOS dan PIP Pesantren di Indonesia mulai cair
Rabu, 24 April 2024 19:36 Wib