Bantul (Antara Jogja) - Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masuk 20 besar nasional kategori penilaian Laporan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah sehingga mendapatkan kunjungan tim penilai dari pemerintah pusat, Jumat.
"Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) merupakan laporan keberhasilan penyelenggaraan pemerintah daerah suatu kabupaten/kota, yang setiap tahun dievaluasi," kata Ketua Tim Penilai dari pemerintah pusat, Gunawan di sela kunjungannya ke SMP 2 Bantul.
Gunawan mengatakan, tim penilai yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kemenpan, BPKP, BPS serta BKN tersebut berada di Bantul selama dua hari yakni pada 20 dan 21 November 2014 untuk mengunjungi beberapa tempat di wilayah Bantul untuk cek lapangan.
"Bagi daerah yang dinilai masuk kategori 20 besar nasional akan dilakukan `common sense survei` (kunjungan lapangan) untuk mencocokkan data yang ada dengan kondisi riil di lapangan," kata Direktur Peningkatan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah, Direktorat Jenderal (Dirjen) Otonomi Daerah, Kemendagri tersebut.
Menurut dia, kunjungan lapangan dilaksanakan setelah diadakan penilaian kinerja daerah oleh Tim Nasional (Timnas) Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) dengan pendekatan Desk Evaluation 2014 terhadap data laporan LPPD 2013 untuk mendapat hasil yang objektif dan akuntabel dalam penilaian total indek prestasi kinerja.
"Kunjungan lapangan dimulai dengan pelaksanaan presentasi atau paparan prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang meliputi `good governance`, pelayanan dasar, daya saing daerah, industri kecil menengah (IKM) dalam LPPD," katanya.
Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan pelayanan dasar yang meliputi beberapa urusan pokok, seperti pendidikan, kesehatan, perizinan dan ruas jalan, untuk kemudian hasilnya akan diserahkan ke Timnas EPPD untuk dievaluasi.
"Kunjungan ini kami melihat bagaimana kabupaten melaksanakan berbagai urusan tersebut, mengelola data informasi, bagaimana rencana kerjanya. Sementara yang menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah ada sekitar 40 poin," katanya.
Ia mengatakan, daerah yang masuk kategori 20 besar nasional tersebut di antaranya untuk tingkat provinsi yakni DIY dan Kepri, tingkat kabupaten yakni Bangkalan, Bantul, Lamongan, Pasaman, Pinrang, Purbalingga, Sidoarjo, Tuban, dan untuk tingkat kota yakni Balikpapan, Blitar, Madiun, Mojokerto, Samarinda, Surabaya.
"Ini nanti arahnya pemeringkatan secara nasional dalam LPPD, termasuk di antaranya menerima penghargaan dari Kemendagri. Untuk hasilnya kapan kami belum tahu, karena nanti tergantung Tim Nasional," katanya.
KR-HRI
Berita Lainnya
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Tim Jibom Gegana Polda DIY sterilisasi sejumlah gereja di Kota Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 22:00 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Polda DIY menyiapkan skema antisipasi kepadatan mudik Lebaran 2024
Kamis, 28 Maret 2024 5:51 Wib
Menko Polhukam membahas tantangan digitalisasi di Ponpes Krapyak
Rabu, 27 Maret 2024 22:36 Wib
Menko Polhukam membentuk tim khusus tangani kasus magang ke Jerman
Rabu, 27 Maret 2024 21:09 Wib