Jogja (Antara Jogja) - Pengusaha perhotelan di Daerah Istimewa Yogyakarta belum berani menaikkan tarif sewa kamar, meskipun biaya belanja dan operasional hotel membengkak pascakenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
"Walaupun dampaknya menjadikan seluruh komponen operasional naik, untuk menaikkan tarif kami belum berani," kata Sekretaris DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana di Yogyakarta, Sabtu.
Ia menjelaskan tarif sewa kamar belum berani dinaikkan mengingat persaingan antarhotel di Yogyakarta masih ketat. Apalagi, jumlah hotel di DIY terus mengalami pertumbuhan. "Bahkan harga sewa kamar pada 2015 diperkirakan juga masih sama dengan tahun ini," kata dia.
Ia menjelaskan upaya sementara yang paling mungkin dilakukan oleh perhotelan, adalah efisiensi internal yang meliputi penekanan biaya promosi, serta efisiensi lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan.
Tarif batas bawah sewa kamar hotel yang menjadi acuan pengusaha perhotelan di DIY belum mengalami perubahan. Batas bawah tarif sewa kamar hotel bintang satu dan dua masih Rp200 ribu, hotel bintang tiga Rp300 ribu, binatng empat Rp400 ribu, dan bintang lima Rp500 ribu.
Hal tersebut, menurut dia, juga ditambah dengan pelarangan pemerintah terhadap pegawai negeri sipil (PNS) dalam menyelenggarakan acara pertemuan, Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE). "Sudah BBM naik, PNS dilarang membuat acara di hotel," katanya.
Ia berharap pemerintah meninjau ulang kebijakan pelarangan PNS berkegiatan di hotel sebab hingga kini kontribusi kegiatan kementerian atau PNS mencapai 35 persen dari okupansi.
"Upaya pemberantasan korupsi serta efisiensi anggaran kami dukung sepenuhnya. Tapi jangan mematikan hotel dengan kebijakan itu," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Melalui Indikasi Geografis, Kemenkumham DIY dukung kemajuan ekonomi lokal menuju Pasar Global
Kamis, 25 April 2024 5:50 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Kapolda DIY berikan penghargaan kepada 10 personel dan ASN berprestasi
Rabu, 24 April 2024 18:08 Wib
Usaha lansia pengrajin tas rajut di Bantul, DIY, peroleh bantuan
Rabu, 24 April 2024 5:23 Wib
Prabowo-Gibran menang sengketa MK, Yuni Astuti: Saatnya bersatu untuk Indonesia
Selasa, 23 April 2024 22:01 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib