UGM pilih Dwikorita sebagai rektor baru

id ugm pilih dwikorita

UGM pilih Dwikorita sebagai rektor baru

Dwikorita Karnawati (Foto ugm.ac.id)

Yogyakarta (ANTARA) - Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada melalui sidang pleno, Sabtu, menetapkan Dwikorita Karnawati sebagai rektor baru menggantikan Pratikno.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM Sofian Effendi di Kampus UGM, Yogyakarta, Sabtu, mengatakan penetapan Dwikorita yang merupakan Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM itu, dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat pada sidang pleno yang dihadiri 19 anggota MWA. "Penetapan ini cepat, karena dilakukan melalui musyawarah mufakat," kata Sofian.

Ia mengatakan, sebelumnya ada lima kandidat rektor UGM pengganti Pratikno. Dua di antaranya tersisih, karena tidak memenuhi syarat batas usia yang ditentukan yaitu tidak melebihi 60 tahun.

Sementara itu, dua calon rektor lainnya yakni Didik Achjari, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan dan Sistem Informasi, serta Iwan Dwiprahasto, Wakil Rektor Bidang Akademik menyatakan lebih memilih berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai wakil rektor.

Keduanya, menurut Sofian, juga secara sukarela lebih mendukung Dwikorita sebagai rektor baru. "Sesungguhnya kami (MWA) hanya tinggal mengesahkan saja," kata dia.

Meski demikian, ia mengatakan kedua calon tersebut termasuk Dwikorita telah melalui tes administrasi dan wawancara yang diselenggarakan pada Jumat (21/11).

Menurut Sofian, terpilihnya Dwikorita akan mengukir sejarah dalam pemilihan rektor UGM, karena yang bersangkutan merupakan rektor wanita pertama di UGM Yogyakarta.

Sofian berharap Dwikorita yang pernah ditunjuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai moderator debat capres-cawapres Pilpres 2014 itu akan mampu melanjutkan visi rektor sebelumnya untuk menjadikan UGM sebagai kampus terpandang di kancah nasional maupun internasional.

Pelantikan Dwikorita sebagai Rektor PAW (pengganti antarwaktu) UGM dengan masa jabatan 2014-2017 ini, menurut Sofian akan dilaksanakan pada Senin (24/11) mendatang.

Pada kesempatan tersebut, rencananya akan dihadiri mantan Rektor UGM Pratikno yang saat ini menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Di kalangan akademisi, nama Dwikorita Karnawati sudah tidak asing lagi. Dia meraih gelar S1 dari UGM, S2 dan S3 dari Leeds University, United of Kingdom.

Prestasi akademik Dwikorita juga diakui internasional. Sejumlah penghargaan dia peroleh, seperti The Young Academic Award dari World Bank (1997), serta Leverhulme Professorship Award, Institute for Advanced Studies, University of Bristol, Inggris (2003).

Dalam ajang Seleksi Nasional Akademisi Berprestasi 2010 UGM, Dwikorita terpilih sebagai Kepala Program Studi Berprestasi di tingkat nasional.

Dwikorita banyak dikenal sebagai pakar sekaligus pengamat masalah kerentanan tanah akibat gempa bumi.

Bahkan, ia sempat membuat semacam zona atau peta daerah Bantul yang rawan gempa bumi dan tingkat intensitas kerentanannya pascagempa 27 Mei 2006.

Bersama suaminya, Prof Ir Sigit Priyanto, M.Sc., Ph.D, Dwikorita dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UGM.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024