Kecamatan diminta segera ajukan kebutuhan OP beras

id beras

Kecamatan diminta segera ajukan kebutuhan OP beras

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Kota Yogyakarta meminta pemerintah kecamatan segera mengajukan kebutuhan beras untuk operasi pasar murni yang akan digelar Bulog Daerah Istimewa Yogyakarta selama sekitar satu bulan hingga menjelang akhir tahun.

"Operasi pasar murni rencananya dilakukan pada 28 November hingga 23 Desember di kantor kecamatan dan pasar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Sri Harnani di Yogyakarta, Senin.

Jumlah beras yang akan dijual di kecamatan disesuaikan dengan kebutuhan yang diajukan oleh wilayah, sehingga dimungkinkan jumlah beras yang dijual di tiap kecamatan berbeda, bahkan ada kecamatan yang tidak mengajukan kebutuhan beras.

Berdasarkan kegiatan operasi pasar sebelumnya, total kebutuhan beras di Kota Yogyakarta mencapai sekitar delapan ton. Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY menyiapkan sebanyak 24 ton beras untuk kegiatan operasi pasar murni di seluruh kota/kabupaten di DIY.

Sri menyebut kegiatan operasi pasar murni tersebut dilakukan untuk memberikan keringanan kepada masyarakat karena sudah tidak ada distribusi beras untuk masyarakat miskin (raskin) pada akhir tahun, serta dimungkinkan ada kenaikan harga beras sekitar Rp300 per kg akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

Beras yang dijual saat operasi pasar adalah dari jenis C4 atau setara dengan harga jual Rp6.800 per kg. Beras akan dijual per paket seberat lima kilogram.

"Seluruh masyarakat dapat membeli beras saat operasi pasar tersebut, tidak ada pembatasan hanya untuk warga miskin saja," katanya.

Berdasarkan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta, Sri Harnani mengatakan, belum ada kenaikan harga bahan kebutuhan pokok yang signifikan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubdisi.

"Harga beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, sayuran, hingga cabai masih tetap stabil. Bahkan, harga cabai di Pasar Sentul turun," katanya.

Ia mencontohkan harga beras kualitas medium di Pasar Beringharjo adalah sekitar Rp8.600 per kg, gula pasir Madukismo Rp10.000 per kg, dan cabai rawit merah Rp55.000 per kg.

"Sampai saat ini, belum ada pengaruh akibat kenaikan harga BBM. Distribusi dan stok juga tidak terpengaruh," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024