Rektor baru UGM fokuskan hilirisasi hasil riset

id dw

Rektor baru UGM fokuskan hilirisasi hasil riset

Dwikorita Karnawati (Foto ugm.ac.id)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Rektor baru Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati menyatakan akan fokus mengimplementasikan hilirisasi hasil riset kampus itu sebagai salah satu program prioritas di awal tugasnya.

"Hilirisasi hasil riset penting agar hasil riset benar-benar mampu menjawab kebutuhan langsung masyarakat," kata Dwikorita seusai dilantik sebagai rektor baru UGM masa jabatan 2014-2017 di Balai Senat UGM, Senin.

Menurut mantan Wakil Rektor Bidang Kerja sama dan Alumni UGM itu, saat ini merupakan saatnya mengubah pola pikir riset bukan hanya berkutat pada tataran akademik saja, melainkan perlu mengarah pada kebutuhan pemerintah, industri, dan masyarakat.

"Harus lebih berfikir dari arah market, dalam hal ini masyarakat, pemerintah, dan industri," kata dia.

Sehingga, lanjut dia, materi pendidikan di masing-masing jurusan juga perlu mengakomodasi kajian-kajian berbasis interdispliner. Misalnya, ia mencontohkan materi dalam Fakultas Teknik juga perlu dikawinkan dengan disiplin keilmuan lain seperti sosial dan budaya.

Hal itu, kata dia, juga sekaligus merupakan persiapan penyesuaian perubahan kurikulum baru, yakni kurikulum interdisiplineri pada 2016.

"Sebuah teknologi misalnya, juga ternyata perlu mendapatkan pendekatan sosial dan psikologi masyarakat dalam penerapannya di lapangan," katanya.

Dengan demikian, kata dia, UGM akan lebih mampu menghasilkan lulusan dengan skill yang mampu menyesuaikan berbagai pembangunan nasional, serta menghindarkan diskoneksitas antara kampus dengan kebutuhan industri, masyarakat maupun pemerintah.

Sebelumnya, Dwikorita terpilih sebagai rektor pengganti antar waktu (PAW) UGM menggantikan Pratikno yang saat ini menjabat Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), melalui mekanisme musyawarah mufakat dalam sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UGM di Yogyakarta, Sabtu (22/11).
(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024