Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyayangkan konflik yang terjadi di internal partai yang mengancam terjadinya perpecahan.
Ketua DPD Partai Golkar Gunung Kidul Marsiyono di Gunung Kidul, Rabu, berharap konflik di tubuh Partai Golkar segera selesai dan bersama-sama membangun partai berlambang pohon beringin ini.
"Kami yang di daerah sangat menyayangkan. Kami minta jangan terpecah belah," kata Marsiyono.
Ia mengatakan Partai Golkar yang mampu duduk di posisi nomor dua dalam pemilu legislatif lalu merupakan upaya dari tingkat bawah untuk membesarkan Partai Golkar. Sehingga bagi elit partai yang ada di DPP untuk terus menjaga kesolidan dan keutuhan Golkar.
"Bukan malah berkonflik yang malah merugikan partai sendiri," katanya.
Marsiyono berharap konflik segera diselesaikan melalui musyawarah, bukan dengan jalan kekerasan yang diperlihatkan kemarin. Hal itu hanya merusak citra partai yang selama ini sudah dibangun.
"Perbedaan dalam politik itu hal yang wajar, seharusnya bisa diselesaikan dengan politik juga, bukan konflik fisik," katanya.
Disinggung mengenai kepempinan Aburizal Bakrie (ARB) selama lima tahun terakhir, ia mengatakan ARB mampu menerima masukan dari akar rumput, dan mampu menjaga keutuhan partai.
"ARB mampu membawa partai ke posisi dua dan peningkatan jumlah suara," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Airlangga memberi kesempatan anak muda pada Pemilu 2024, AMPI apresiasi
Selasa, 26 Maret 2024 5:33 Wib
Ketum Golkar berpotensi pimpin koalisi besar parpol
Sabtu, 23 Maret 2024 6:45 Wib
Airlangga Hartarto masih pantas jadi Ketum Golkar lagi
Sabtu, 23 Maret 2024 6:38 Wib
Perolehan suara Golkar melesat di Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 20:15 Wib
Ini respons Jokowi soal jabat Ketum Partai Golkar
Kamis, 21 Maret 2024 11:22 Wib
Pembagian kursi menteri hak prerogatif presiden, kata Ketum PAN
Selasa, 19 Maret 2024 15:08 Wib
Airlangga: Hal biasa netralitas Jokowi disinggung PBB
Selasa, 19 Maret 2024 15:04 Wib
Gibran: Nanti ada saatnya terkait susunan kabinet
Senin, 18 Maret 2024 18:04 Wib