Perguruan tinggi diharapkan kembangkan riset kelompok

id perguruan tinggi diharapkan

Perguruan tinggi diharapkan kembangkan riset kelompok

Universitas Gadjah Mada (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Perguruan tinggi diharapkan mengembangkan riset kelompok yang bertugas membuat semacam peta jalan penelitian, kata peneliti dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Titi Savitri Prihatiningsih.

"Hal itu bertujuan agar antardisiplin ilmu bisa bersinergi dalam pengembangan penelitian. `Road map` atau peta jalan penelitian perlu bukan hanya untuk kenaikan pangkat saja," katanya di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, paradigma pendidikan pada abad ke-21 saat ini tidak hanya menekankan pada aspek ilmu pengetahuan tetapi juga "skill" (keahlian) termasuk pendidikan pada jenjang strata tiga (S-3) atau doktoral.

"Jangan sampai jenjang S-2 atau S-3 kuliahnya satu arah saja. Paradigmanya harus berubah namun tetap menyertakan `skill`," kata dosen Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Ia mengatakan keahlian yang harus dikuasai mahasiswa program studi S-3 antara lain menjadi kolaborator, komunikator, dan kreator. Misalnya, kemampuan merespons isu-isu terkini

Selain itu juga kecakapan dalam presentasi di tingkat nasional maupun internasional yang harus dikuasai termasuk kecakapan dalam mendongkrak publikasi riset maupun mencari "funding".

Menurut dia, proses pendidikan jenjang S-1 hingga S-3 sering sama dan hanya satu arah. Hal tersebut juga menjadi pekerjaan rumah bagi pengajar dan pengelola program doktor untuk mengikuti perkembangan pendidikan.

"Selain itu, setelah lulus studi nanti mereka juga harus mampu mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dalam sebuah `produk` yang bisa diterima masyarakat," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024