Jogja (Antara Jogja) - Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa se-Jogja beraksi di pertigaan Kampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Kamis, menuntut pemerintah segera melakukan negosiasi kontrak karya migas.
Sejumlah elemen mahasiswa itu antara lain Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta, BEM UIN, Social Movement Institute (SMI), HMI Yogyakarta, LMND.
"Kontrak karya lah yang membuat angka subsidi semakin naik dan beban APBN meningkat," kata Aktivis Social Movement Institute (SMI), Arsyad.
Menurut dia, guna mengatasi subsidi BBM, pemerintah perlu merevisi atau menegosiasi kontrak karya migas dan memberantas mafia migas yang merugikan negara.
Ia mengatakan, naiknya angka subsidi disebabkan karena semakin tingginya biaya produksi kontrak minyak yang harus dikembalikan oleh pemerintah.
"Besarnya `cost recovery` hampir 80 persen dari seluruh biaya produksi, sehingga penerimaan negara menjadi tergerus karena digunakan untuk membayar biaya itu," ucap dia.
Padahal, menurut dia, secara keseluruhan keuntungan bagi hasil dari pengeboran minyak mentah pemerintah hanya mendapat 48,62 persen, sementara kontraktor mendapat 51,5 persen.
Sementara itu, aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Yogyakarta, Ardy Syihabuddin mengatakan seharusnya pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM untuk memperluas ruang fiskal APBN 2015, apabila industri migas dapat dikelola secara mandiri oleh negara.
Aksi mahasiswa yang dikawal ketat oleh aparat Kepolsian itu membuat lalu lintas Jalan Solo-Yogyakarta terhambat.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Sekjen: Ketua DPD Golkar minta Airlangga dipilih aklamasi di Munas
Jumat, 29 Maret 2024 0:56 Wib
Wapres minta rangkul kearifan lokal untuk ekonomi syariah di RI
Rabu, 27 Maret 2024 17:34 Wib
TNI AD minta maaf atas tindak kekerasan di Papua
Senin, 25 Maret 2024 18:11 Wib
Warga korban banjir di Demak, Jateng, minta perbaikan sungai
Jumat, 22 Maret 2024 15:48 Wib
Sandiaga minta pariwisata halal Indonesia dijaga agar terbaik di dunia
Rabu, 20 Maret 2024 5:01 Wib
Apindo minta presiden terpilih mampu harmoniskan regulasi perekonomian
Senin, 18 Maret 2024 5:59 Wib
Bupati minta waspadai cuaca ekstrem di Bantul
Minggu, 17 Maret 2024 12:45 Wib