Yogyakarta peroleh dana dekonsentrasi Kota Peduli Konsumen

id yogyakarta peroleh dana

Yogyakarta peroleh dana dekonsentrasi Kota Peduli Konsumen

Kota Yogyakarta (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan memperoleh dana dekonsentrasi sebesar Rp85 juta, setelah memperoleh penghargaan sebagai Kota Peduli Konsumen dari Kementerian Perdagangan.

"Dana itu disalurkan melalui Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Harapannya, pada 2015 sudah dapat digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan peduli konsumen," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Kamis.

Ia berharap berbagai kegiatan peduli konsumen tersebut tidak hanya akan bermanfaat bagi masyarakat sebagai konsumen saja, tetapi juga dapat menumbuhkan pengusaha-pengusaha atau produsen yang beretika.

"Artinya, produsen memproduksi barang dengan kondisi yanga baik, dan konsumen pun bisa bersikap cerdas sesuai dengan haknya," katanya.

Penghargaan yang diterima Kota Yogyakarta sebagai kota ramah konsumen tidak hanya diterima sekali ini saja, tetapi sebelumnya sudah pernah diterima namun tidak sebagai peringkat pertama.

"Yogyakarta pernah menerima penghargaan serupa dua kali. Saat itu, kota menempati peringkat kedua dan ketiga. Baru pada tahun ini menempati peringkat pertama," katanya.

Menurut Suyana, peringkat pertama tersebut diraih karena jumlah aduan yang masuk ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) pada tahun ini menurun cukup tinggi yaitu hanya tercatat sekitar 20 aduan.

"Pada tahun lalu, ada sekitar 40 aduan yang masuk ke BPSK. Dimungkinkan, konsumen di Kota Yogyakarta semakin cerdas, dan produsen pun semakin beretika," katanya.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ang diterima oleh Kepala Bidang UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto dalam acara Temu Pelanggan di Bandung, Rabu (26/11).

(E013)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024