UNY menang telak atas UMY 71-19

id uny menang telak

UNY menang telak atas UMY 71-19

Penampilan tim basket putri UNY (Foto Antara)

Jogja (Antara Jogja) - Tim basket putri "Kuda Hitam" Universitas Negeri Yogyakarta menang telak atas tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan angka 71-19 pada pertandingan lanjutan seri III Liga Mahasiswa DIY Conference.

Dalam pertandingan di GOR Klebengan Sleman, DIY, Kamis, tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak kuarter awal tampak tidak terbendung. Meskipun hanya turun dengan pemain-pemain lapis kedua, UNY terlihat unggul dari segala lini.

Serangan-serangan UNY hampir selalu berujung pada perolehan poin, sedangkan tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) selalu mentah, baik karena rapatnya pertahanan UNY maupun penyelesaian yang kurang baik dari pemain UMY.

Tim UNY menutup kuarter pertama dengan angka 21-5. Pada kuarter dua hingga empat, dominasi UNY atas UMY semakin menguat. UNY unggul 41-12, 57-18, dan menutup pertandingan dengan angka telak 71-19.

Pelatih UMY Thomas Bambang Trimanjoyo mengatakan timnya masih kalah kelas dengan UNY. UMY masih membutuhkan perjuangan keras untuk bisa tampil di pertandingan sekelas Liga Mahasiswa (Lima).

"Skill dan mental para pemain baru itu masih perlu digembleng. Sekitar 80 persen lebih dari total pemain adalah pemain baru yang belum mempunyai pengalaman bertanding di level regional.

Menurut dia, UMY hanya mempunyai beberapa pemain yang berpengalaman mengikuti kompetisi seperti Seni dan Yusi. Kondisi itu membuat langkah tim putri UMY berat.

"Dari enam kali bertanding UMY belum sekali pun menang. Terakhir besok (Jumat, 28/11), UMY akan bertemu STIE YKPN," kata Bambang.

Pelatih "Kuda Hitam" UNY Budi Aryanto mengatakan timnya memang sedikit diuntungkan karena bertemu dengan tim lemah. Para pemain UNY yang diturunkan dalam pertandingan tersebut merupakan pemain lapis kedua.

"Kami menyimpan tenaga para pemain inti untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Strategi itu memang harus dilakukan karena kami masih akan menghadapi tim-tim kuat di pertandingan Lima berikutnya," katanya.

Menurut dia, tim UNY telah mengalami dua kali kekalahan dari enam kali bertanding, yakni ketika melawan Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kami juga bersiap dengan pertandingan terdekat melawan tim Universitas Indonesia (UII). Kalau misalnya menang dengan UII, kami pasti akan bertemu UGM lagi," katanya.

Ia mengatakan pertandingan tersebut membutuhkan persiapan matang, khususnya mental para pemain.

"Saya pikir secara `skill` anak-anak tidak kalah dengan UGM, tetapi faktor mental dan pengalaman bertanding itu yang sering membuat hasil akhir berubah," katanya.

Menurut dia, pada tahun ini diharapkan tim UNY bisa masuk tiga besar nasional. Pada 2013 tim UNY harus pulang karena kalah dari Universitas Dian Nuswantoro di DIY-Jateng Conference.

"Kami optimistis karena banyak pemain baru yang potensial seperti Denisha Aprillini, Aprin Asprilia Dita, dan Intan Karnelia. Pengalaman tanding yang bisa memoles mereka," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024