Rangkaian pita AIDS UMY pecahkan rekor Muri

Jogja (Antara Jogja) - Rangkaian pita merah HIV dan AIDS terbesar se-Indonesia yang dibuat Muhammadiyah Medical Student Activities Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

"Pita AIDS berukuran 3x5 meter tersebut terbuat dari rangkaian 11.214 pita. Pita tersebut dibuat untuk memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada 1 Desember," kata ketua pelaksana kegiatan M Prakasa Wicaksono di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, ribuan pita itu disusun oleh sivitas akademika UMY yang datang di sekitar lokasi. Hal itu sebagai bentuk sosialisasi mengenai bahaya HIV dan AIDS kepada masyarakat khususnya para sivitas akademika UMY.

"Jumlah pita yang digunakan dalam kegiatan itu pun sengaja dibuat spesial agar sesuai dengan hari AIDS sedunia tahun ini. Jumlah pita kecilnya 11.214, karena Hari Aids tahun ini jatuh pada 1 Desember 2014," katanya.

Ia mengatakan selain menyusun pita, mahasiswa yang berada di sekitar lokasi pita HIV dan AIDS juga mendapatkan penjelasan tentang penularan salah satu penyakit paling mematikan di dunia itu.

"Saat ini masih banyak stigma negatif kepada penderita HIV dan AIDS yang muncul karena informasi keliru yang beredar di masyarakat seperti takut berdekatan dengan penderita HIV dan AIDS," katanya.

Padahal, kata dia, HIV dan AIDS tidak akan menular melalui sentuhan hingga pelukan. Oleh karena itu penting untuk memberikan informasi yang benar kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka agar lebih peduli terhadap penderita.

Selain itu juga untuk menghilangkan stigma yang salah di masyarakat. Misalnya, tidak mau dekat dengan penderita seperti pelukan dan jabatan tangan.

"Padahal, AIDS tidak menular melalui sentuhan dan pelukan. Bahkan, menelan liur penderita pun belum cukup untuk menginfeksi kita," katanya.

(B015)