Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pengawasan distribusi elpiji tiga kilogram dalam rangka menekan kenaikan harga.
Kepala DisperindagESDM Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Jumat, mengatakan berdasarkan hasil pengawasan di lapangan, harga elpiji tiga kg di masyarakat berkisar Rp17 ribu sampai Rp21 ribu. "Harga elpiji di Kulon Progo masih termasuk paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota di DIY," kata Niken.
Namun demikian, kata Niken, ada empat kecamatan yang harganya di atas rata-rata yakni Kecamatan Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang dan Kokap. Harga di empat kecamatan ini mencapai Rp21 ribu per tabung. "Harga elpiji di kecamatan ini menang mahal. Letak geografisnya yang berbukit, sehingga membutuhkan biaya transportasi yang tinggi," katanya.
Untuk terus menekan tingginya harga elpiji, ia mengatakan, pihaknya telah menugaskan pengecekan ke lapangan dan memanggil tiga agen yang ada. Selain itu, pihaknya juga akan turut bergabung bersama Pertamina yang akan turun ke lapangan untuk mengendalikan harga.
"Sebenarnya harga di agen dan pangkalan sudah sesuai ketentuan. Tapi dengan rantai yang panjang sampai ke konsumen, kemudian ada yang menumpang momen kenaikan harga BBM untuk mengantar sampai ke konsumen menambah harga transpor," katanya.
Menurut dia, kenaikan BBM juga memanfaatkan momen kenaikan harga BBM. Padahal, sisa kuota untuk DIY hingga Desember masih 16 persen, khusus Kulon Progo sendiri masih 406.814 tabung, jadi masih cukup.
"Penjual atau pengecer elpiji tiga kg yang memanfaatkan isu kelangkaan. Padahal, alokasi yang ada masih sangat mencukupi," kata Niken.
Pengelola agen elpiji tiga kg PT Kerja Patra Mandiri Setiawan mengatakan selama ini para agen dalam menyalurkan elpiji tiga kg sesuai dengan prosedur. Setiap hari sudah ada jadwal pengiriman ke pangkalan mana saja dan dipantau ketat Pertamina hingga hitungan tabungnya.
"Kami melaporkan secara rutin rencana pengiriman dan pengiriman, ada catatannya di setiap pangkalan. Kalau kami melanggar ada sanksi dari Pertamina," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
KPU Kulon Progo petakan lokasi pengurangan TPS Pilkada 2024
Jumat, 19 April 2024 16:03 Wib
AP I: Penumpang selama Posko Lebaran 2024 di YIA sebanyak 239.684 orang
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan syarat dukungan perseorangan 29.329 pemilih
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
Disnakertrans Kulon Progo melaksanakan padat karya di 49 lokasi
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Polres Kulon Progo: Angka kecelakaan lalu lintas turun 26 persen
Rabu, 17 April 2024 18:57 Wib
Bawaslu Kulon Progo siap mengawasi tahapan Pilkada 2024
Rabu, 17 April 2024 10:16 Wib
Polres Kulon Progo mengintensifkan patroli keamanan berikan rasa aman
Minggu, 14 April 2024 17:55 Wib