Pemerintah diharapkan atasi anjloknya harga daging ayam

id pemerintah diharapkan atasi

Pemerintah diharapkan atasi anjloknya harga daging ayam

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah diharapkan segera mengatasi anjloknya harga daging ayam broiler dan telur ayam layer di pasaran, kata Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Ali Agus.

"Lebih dari dua tahun terakhir peternak ayam baik broiler maupun layer mengeluh terkait rendahnya harga jual daging dan telur ayam bahkan sering berada di bawah harga pokok produksi," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, kondisi seperti itu yang berlangsung lama akan berdampak pada kelangsungan usaha para peternak, bahkan kondisi merugi dan bangkrut sudah berada di ambang pintu.

"Permintaan produk unggas saat ini di pasaran cenderung stagnan dan berkurang meskipun diprediksi permintaan konsumen cenderung meningkat dari waktu ke waktu," kata Ali yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI).

Ia mengatakan "over supply" bibit ayam telur layer menjadi salah satu sumber pangkal persoalannya. Kondisi itu menyebabkan usaha peternakan khususnya peternak skala kecil menengah dan peternak mandiri terancam gulung tikar.

"Kami mengimbau pemerintah, pelaku usaha besar, usaha menengah dan kecil serta para pihak terkait seperti asosiasi profesi dan asosiasi bisnis untuk bertemu dan memberikan solusi terhadap persoalan bisnis unggas tersebut," katanya.

Menurut dia, sesuai dengan aturan Undang-Undang (UU )Peternakan dan Kesehatan Hewan, pemerintah berkewajiban melindungi usaha peternakan dalam negeri dari persaingan tidak sehat di antara pelaku usaha.

Selain itu, pemerintah pusat dan pemerintah daerah juga harus mengupayakan sebanyak mungkin warga menyelenggarakan budi daya ternak.

"Peningkatan produksi dan konsumsi protein hewani seharusnya juga memperhatikan kesejahteraan pelaku usaha peternakan," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024