Kulon Progo (Antara Jogja) - Tambak udang di sepanjang pesisir Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinilai berpotensi menimbulkan konflik horisontal, kata Kepala Satuan Intelkam Polres Kulon Progo Ajun Komisaris Polisi Joko Sumarah.
Joko mengatakan di Kulon Progo, Sabtu, total tambak udang di kawasan pesisir selatan Kulon Progo sebanyak 150 lokasi baik yang ilegal maupun legal.
"Hal ini dapat menimbulkan kerawanan dan potensi gesekan atau konflik horinsontal. Pelaku tambak udang merupakan masyarakat lokal yang membentuk kelompok-kelompok, tetapi dibiayai oleh investor luar Kulon Progo," kata Joko.
Untuk mengatasi masalah yang akan ditimbulkan, menurut Joko, Pemkab Kulon Progo perlu membuat regulasi tambak udang. Hal ini, supaya rencacana mega proyek, seperti tambang pasir besi dan bandara terus berjalan baik, tanpa dipengaruhi adanya konflik sosial dan ekonomi.
Ia mengatakan berdasarkan laporan dari pesonel yang tugas dilapangan, banyak tambak yang melanggar sempadan pantai dan tidak berizin.
"Pemkab harus segara membuat regulasi yang tepat terkait tambak udang di wilayah pesisir selatan ini," katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkoro mengatakan sejauh ini banyak pemilik tambak udang yang tidak mengurus perizinan dan belum mematuhi aturan-aturan yang berlaku.
"Kami mengimbau pemilik tambak untuk mematuhi aturan-aturan yang ada. Petambak harus membuat tambak dengan memperhatikan tata ruang yang telah diatur," kata Astungkoro.
Ia mengatakan tambak udang yang melanggar sempadan pantai dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sudah diberikan peringatan. Mereka menyetujui untuk menutup tambak udangnya sampai balik modal.
"Kami akan menertibkan tambak udang yang melanggar Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Nutrisi udang bermanfaat untuk kulit-tulang
Minggu, 18 Februari 2024 4:33 Wib
Pemerintah siapkan langkah hadapi tuduhan antidumping di AS
Sabtu, 6 Januari 2024 12:37 Wib
Komisi II DPRD Kalsel mempelajari budidaya udang galah di DIY
Sabtu, 19 Agustus 2023 19:44 Wib
Produk perikanan Indonesia dikenalkan di Fuzhou
Selasa, 6 Juni 2023 11:54 Wib
Tambak udang Karimunjawa resahkan warga
Jumat, 21 April 2023 4:57 Wib
MSC: Riset temukan lampu LED kurangi tangkapan tak diinginkan
Senin, 12 September 2022 14:43 Wib
Mahasiswa UGM mengolah limbah styrofoam menjadi penyerap limbah laundry
Selasa, 23 Agustus 2022 23:21 Wib
Wisata Hutan Mangrove Kulon Progo bertranformasi
Kamis, 5 Mei 2022 19:16 Wib