Petani Kulon Progo lakukan pemupukan tanaman teh

Kulon Progo (Antara Jogja) - Petani teh di Kecamatan Girimulyo dan Sanigaluh Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemupukan tanaman teh untuk meningkatkan produksi.

Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Menoreh Jaya, Murtiyono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pemupukan akan dilaksanakan secara bersamaan pada 15 Desember. "Kedepan, tanaman teh yang bagus diharapkan akan lebih dapat mensejahterakan petani," kata Murtiyono.

Ia mengatakan, kelompok Menoreh Jaya juga telah melakukan pengemasan teh di Tegalsari, Samigaluh. Produksi teh ini membangkitkan semangat petani teh mulai menampakan hasil. "Untuk pemasaran ke instansi kami mohon surat atau izin atau memo agar lebih mudah," kata Murtiyono.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo meminta kepada petani untuk mengurangi pohon tegakan yang ada di kebun teh. Selama ini petani masih senang menanam pohon tegakan, padahal hal tersebut menyebabkan produk teh tidak maksimal. "Kami juga mempunyai rencana untuk melakukan Bedah Menoreh dalam rangka membuka akses di daerah pegunungan. Sehingga akan menambah memudahkan wisatawan berkunjung ke kebun teh," kata Hasto.

Direktur Utama PT Pagilaran Rachmad Gunadi mengatakan, pihaknya akan menyelenggarakan "Jogja Tea Party" pada 12-14 Desember 2014 di Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Ia mengatakan, "Jogja Tea Party" akan mengusung kebangkitan teh dari unsur budaya. "Hal ini diangkat karena ternyata di Kraton, ada budaya minum teh. Sehingga PT Pagilaran bersama berbagai pihak akan mengadakan kegiatan `Jogja Tea Party`," kata dia.

Gunadi mengatakan, banyak pengusaha di Yogyakarta yang menyatakan siap bergabung dalam mendukung kebangkitan teh ini. Selain itu, berbagai alternatif langkah teknis yang bisa digunakan untuk mendukung kebangkitan teh di Kulon Progo ini.

(KR-STR)