Banjarnegara (Antara Jogja) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah pengungsi bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah.
"Berdasarkan laporan hari Sabtu (13/12) cuma ada 519 pengungsi, namun Miggu (14/12) pagi meningkat menjadi 1.692 pengungsi," katanya setelah meninjau tempat pengungsian dan para korban longsor yang dirawat di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara, Minggu.
Peningkatan jumlah pengungsi tersebut karena warga di sekitar kejadian longsor juga ikut mengungsi karena khawatir di daerahnya juga terjadi longsor.
Ia mengatakan peningkatan jumlah pengungsi tersebut perlu koordinasi yang lebih intensif dalam penanganannya.
"Manajemen penanganannya harus terkoordinasi, karena ada sejumlah instansi yang menangani, antara lain pemkab, pemprov, BNPB, dan PMI," katanya.
Ia mengatakan pengoordinasian sebenarnnya selalu dilakukan, tetapi penambahan konsentrasi jumlah pengungsi maka perlu pembaruan data yang baik agar distribusi logistik bisa lebih tepat sasaran dan tepat waktu.
Mensos mengatakan dalam tanggap darurat penanganan bencana, tugas Kemensos adalah penyediaan logistik, intinya di dapur umum.
Selain itu perlindungan pengungsi, bagaimana pada saat tanggap darurat mereka ada tempat.
"Kalau di pengungsian, mereka ada tenda, matras, selimut dan lainnya," katanya. (H018)
Berita Lainnya
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN mulai dibukai besok
Jumat, 22 Maret 2024 18:55 Wib
M Salah diharapkan bisa Liverpool
Sabtu, 10 Februari 2024 7:00 Wib
Arsenal habisi Liverpool
Senin, 5 Februari 2024 6:49 Wib
Petenis Gauff semakin dekat pertahankan gelar
Minggu, 7 Januari 2024 5:32 Wib
BMKG luncurkan "Pandangan Iklim 2024" untuk panduan kebijakan
Senin, 1 Januari 2024 6:23 Wib
Airlangga: Pemerintah salurkan BLT El-Nino bulan November-Desember
Minggu, 24 Desember 2023 16:33 Wib