UGM bagikan bibit unggul jati kepada petani

Jogja (Antara Jogja) - Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada akan membagikan 30 ribu bibit unggul jati Mega Wanagama secara gratis kepada 40 kelompok tani hutan rakyat di Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Puluhan kelompok tani hutan rakyat itu tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Gunung Kidul dan Bantul," kata Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Satyawan Pudyatmoko di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, 12 kecamatan itu adalah Gedangsari, Nglipar, Playen, Tepus, Girisubo, Semanu, Panggang, Wonosari, Semin, Paliyan, Saptosari, dan Imogiri.

"Bibit jati Mega Wanagama itu dikembangkan oleh Tim Fakultas Kehutanan UGM melalui program pemuliaan pohon sejak belasan tahun lalu," katanya.

Ia mengatakan kelebihan dari jati Mega Wanagama dibandingkan dengan jati biasa adalah pohonnya tumbuh lurus dengan percabangan yang minimal dan pertumbuhannya cepat.

Pemberian jati Mega Wanagama kepada kelompok tani hutan rakyat itu diharapkan akan meningkatkan kualitas tegakan hutan rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang selama ini tegakannya sebagian besar berasal dari bibit sembarangan.

"Kami berharap 5-10 tahun lagi hutan rakyat di DIY akan memiliki kualitas tegakan yang lebih baik, dan tentunya berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat petani hutan rakyat," katanya.

Menurut dia, hal itu merupakan salah satu upaya Fakultas Kehutanan UGM sebagai institusi pendidikan untuk melakukan "hilirisasi produk-produk penelitian".

"Dengan demikian, hasil penelitian dari kampus dapat dinikmati dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

(B015)