Disbudparpora capai target retribusi wisata Rp1,819 miliar

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencapai target retribusi pariwisata sebesar Rp1,819 miliar atau 99,01 persen.

Bendahara Disbudparpora Kulon Progo Ruri Atmini Retno di Kulon Progo, Kamis, mengatakan realisasi target ini mengalami peningkatan dari Rp1,7 miliar menjadi Rp1,819 miliar.

"Kami optimistis target retribusi pariwisata akan terealisasi hingga satu minggu ke depan. Saat ini, kunjungan wisata ke Pantai Glagah sangat tinggi," kata Ruri.

Ia mengatakan pendapatan retribusi objek wisata terbesar disumbang Pantai Glagah Rp1,241 miliar, Trisik Rp63 juta, Waduk Sermo Rp121 juta, Pantai Congot Rp162 juta, Gua Kiskendo Rp28 juta, dan Suroloyo Rp96 juta.

"Pantai Glagah setiap tahunnya memberikan retribusi paling besar, dibandingkan objek wisata lainnya," katanya.

Selaian itu, retribusi juga disumbang dari program widya wisata. Yakni program yang mewajibkan anak sekolah mengunjungi objek wisata di Kulon Progo.

"Program widya wisata menyumbang retribusi Rp45 juta dari target Rp25 juta," katanya.

Kepala Disbudparpora Kulon Progo Eko Wisnu Wardana mengatakan PAD objek wisata disumbang dari enam objek wisata unggulan. Enam objek wisata tersebut yakni Pantai Glagah, Congot, Trisik, Puncak Suroloyo dan Gua Kiskendo.

Eko mengakui, Pantai Glagah tetap menjadi primadona dari lima objek wisata yang jadi unggulan. Lebih dari 70 persen PAD wisata berasal dari retribusi Pantai Glagah.

"Kami belum membuat agenda pertunjukan di objek wisata. Kami masih optimistis, objek wisata di Kulon Progo memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.

KR-STR