Jogja (Antara Jogja) - Bank Dunia mendorong pemerintah Indonesia memaksimalkan penguatan pelaku usaha kecil menengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015.
"Penguatan-penguatan khususnya di sektor usaha kecil menengah harus segera dilakukan, misalnya didukung dengan mulai memberikan akses pasar selain bantuan modal," kata ekonom Bank Dunia, Ahya Ihsan dalam Diskusi dan Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis.
Menurut Ihsan, untuk saat ini tantangan terbesar Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 adalah persoalan domestik yang mencakup kesiapan pelaku usaha, kesenjangan infrastruktur dan keterampilan, serta perlu adanya reformasi regulasi untuk menurunkan biaya bagi perusahaan.
Dia mengatakan, pemerintah dapat mengambil peran yang proaktif dengan membantu perusahaan mempersiapkan diri, seperti yang dilakukan oleh Singapura dan Malaysia dalam memberikan bantuan UKM memamerkan produk mereka ke pasar internasional. "Keterlibatan di pasar internasional harus sudah dimulai saat ini," kata dia.
Memasuki MEA pada 2015, menurut dia, Indonesia akan menikmati akses pasar yang jauh lebih besar serta memperoleh barang dan jasa dengan kualitas lebih tinggi untuk meningkatkan produktivitas ekonomi Indonesia.
"Biaya perdagangan yang sebelumnya mencapai 100 sampai 500 persen juga akan jauh menurun," kata dia.
Ia menyebutkan, sesuai studi Bank Pembangunan Asia (ADB), pelaksasaan MEA akan menghasilkan peningkatan bersih sebesar 14 juta lapangan pekerjaan hingga 2025 di negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Kemenhub: Lulusan sekolah pelaut bersaing hadapi MEA
Sabtu, 2 Juli 2022 18:53 Wib
Mea Shahira dan Matter Mos berkolaborasi dalam lagu "Apple of My Eyes"
Minggu, 21 Februari 2021 23:29 Wib
LIPI : penguatan infrasstruktur metrologi kunci persaingan MEA
Kamis, 25 Oktober 2018 15:08 Wib
Menaker dorong perusahaan bantu pekerja hadapi MEA
Kamis, 19 Januari 2017 10:48 Wib
Penyuluh diharapkan mampu dampingi petani hadapi MEA
Jumat, 25 November 2016 0:38 Wib
PSSAT : Indonesia masih perlu membumikan kembali MEA
Rabu, 16 November 2016 19:33 Wib
UGM berikan rekomendasi 10 sektor hadapi MEA
Jumat, 28 Oktober 2016 21:17 Wib
Dekan: MEA jangan dipandang ajang persaingan ekonomi
Sabtu, 3 September 2016 12:04 Wib