Dishub periksa kelaikan angkutan jelang libur Natal

id angkutan libur natal

Dishub periksa kelaikan angkutan jelang libur Natal

Ilustrasi (Foto shalluvia.blogspot.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memeriksa  kelaikan angkutan penumpang dan barang yang beroperasi di wilayah ini menghadapi libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.

"Selama Desember ini sudah ada tiga kali pemeriksaan kelaikan angkutan umum, pemeriksaan dilakukan dalam rangka kesiapan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2015," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul, Suwito, Jumat.

Menurut dia, pemeriksaan kelaikan angkutan umum dalam trayek bekerjasama dengan Kantor Pemeriksaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY.

"Pemeriksaan angkutan ditekankan pada kesiapan sarana dan peningkatan aspek keselamatan serta kualitas layanan pada penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahu Baru, pada pemeriksaan juga diberlakukan untuk kendaraan angkutan barang," katanya di Bantul.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan angkutan pada 3 Desember di Terminal Palbapang, petugas mendapati 20 pelanggaran dari sekitar 40 kendaraan yang diperiksa, kemudian pada 11 Desember di simpang Jodog Legi didapati 10 pelanggaran dari total 20 kendaraan yang diperiksa.

Selanjutnya, pada 17 Desember pemeriksaan yang dilakukan di ruas jalan Srandakan tepatnya sebelah barat Balai Desa Gilangharjo pihaknya mendapati 24 pelanggaran dari 55 angkutan yang diperiksa petugas.

"Pelanggarannya rata-rata pada angkutan barang yang kelebihan muatan, namun untuk angkutan penumpang secara umum masih laik jalan," kata Suwito.

Sementara itu, kata dia, jumlah sarana angkutan umum penumpang di Bantul saat ini sebanyak 211 kendaraan yang meliputi angkutan perdesaan sebanyak 17 angkutan, kemudian angkutan perbatasan sebanyak 89 kendaraan.

"Sedangkan angkutan kota dalam provinsi (AKDP) 105 angkutan, di antaranya jurusan Yogyakarta-Parangtritis, Yogyakarta-Samas dan Yogyakarta-Pandansimo. Dari kami juga ada tiga bus cadangan antisipasi penumpukan penumpang," katanya.

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024