Sleman (Antara Jogja) - Kegiatan pemusnahan barang bukti hasil operasi penyakit masyarakat berupa minuman keras atau minuman mengandung alkohol hendaknya dilakukan secara transparan dan terbuka, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sunartono.
"Sehingga masyarakat dapat mengetahui dengan pasti berapa jumlah barang bukti hasil operasi yang berhasil disita dan berapa yang dimusnahkan," kata Sunartono saat memimpin pemusnahan barang bukti minuman keras, Senin.
Menurut dia, jangan sampai barang bukti yang berhasil disita dalam penegakan yustisi justru dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kegiatan pemusnahan barang bukti hasil operasi yang dilakukan Satpol PP ini hendaknya ditindaklanjuti dengan kegiatan operasi yang lebih giat lagi. Jangan sampai operasi miras ini hangat-hangat tahi ayam atau dilakukan sekadarnya saja," katanya.
Ia mengatakan, barang bukti minuman keras yang dimusnahkan ini hanyalah merupakan sedikit bukti yang ada.
"Tidak berlebihan jika barang bukti tersebut hanyalah sebuah titik puncak gunung es yang secara kebetulan terlihat mata. Sedangkan kasus minuman keras yang sebenarnya merupakan sebuah gunung yang sangat besar ukurannya," katanya.
Sunartono mengatakan, banyak kasus kejahatan yang diakibatkan karena mengonsumsi minuman menimpa masyarakat, baik yang diberitakan media massa ataupun tidak.
"Pada saat ini penyakit masyarakat telah menjangkau hampir di seluruh wilayah Sleman, baik perkotaan maupun pedesaan. Cukup banyak generasi muda yang terjebak ke dalam tindak penyalahgunaan minuman keras, perjudian maupun tindak kriminal lainnya," katanya.
Ia mengatakan, berkenaan dengan hal tersebut diharapkan peran masyarakat, terutama pemuda dalam mengantisipasi menjalarnya peredaran narkoba, minuman keras dan bentuk kejahatan lain di tengah masyarakat.
"Tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat dalam upaya pemberantasan minuman keras, maka pihak keamanan tidak akan berhasil dalam menuntaskan masalah-masalah kejahatan yang sering terjadi," katanya.
Sejak dini, kata dia, harus dilakukan langkah-langkah antisipasi, agar perdaran narkoba, minuman keras, perjudian dan sejenisnya bisa diredam.
(V001)
Berita Lainnya
Kemenangan timnas Indonesia lawan Vietnam berkat kerja keras pemain
Rabu, 27 Maret 2024 3:34 Wib
STY: Timnas Indonesia menang berkat kerja keras pemain
Rabu, 27 Maret 2024 0:10 Wib
Kemenhub tegur keras-investigasi Pilot Batik Air tertidur
Sabtu, 9 Maret 2024 16:50 Wib
Raffi Ahmad: Kekayaan saya diperoleh dari kerja keras
Senin, 5 Februari 2024 15:26 Wib
Piala Asia 2023: Usai lolos, STY bahagia karena pemain kerja keras
Jumat, 26 Januari 2024 6:11 Wib
Piala Asia 2023: Jelang kontra Jepang, Timnas Indonesia berlatih keras
Senin, 22 Januari 2024 21:00 Wib
Prabowo kerja keras berantas korupsi di Indonesia
Sabtu, 20 Januari 2024 20:38 Wib
Petenis Djokovic kerja keras
Kamis, 18 Januari 2024 6:05 Wib