DPRD dukung bersatunya dua kubu suporter Persiba

id persiba

DPRD dukung bersatunya dua kubu suporter Persiba

Persiba Bantul (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung bersatunya dua kubu suporter sepak bola Persiba Bantul, Paserbumi dan Curva Nod Famiglia, yang sempat bersitegang hingga menewaskan seorang suporter belum lama ini.

"Tidak boleh ada anarki lagi antara kedua pendukung Persiba Bantul, itu harapan masyarakat Bantul," kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, Hanung Raharjo saat acara ikrar bersatunya dua kubu suporter itu di Stadion Sultan Agung Bantul, Kamis.

Hanung yang mewakili masyarakat Bantul mengatakan dua suporter Persiba Bantul tidak harus sama dalam seragam, namun lagu yang dinyanyikan ketika memberikan dukungan Persiba Bantul saat bertanding harus sama, termasuk tujuannya.

Ia mengatakan anggaran dalam APBD Bantul bertujuan mendukung sepak bola bisa maju, namun jika nantinya justru menjadi ajang anarkis dan tawuran maka anggaran untuk olahraga itu dipertimbangkan untuk dicoret.

"Jangan sampai generasi muda justru rusak karena terlibat tindak anarkis dan tawuran, saya membayangkan suporter Persiba Bantul bersatu dan guyub seperti saat memberikan dukungan Persiba Bantul dalam final Divisi Utama yang akhirnya menjadi juara pada 2011," katanya.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul, Sunarto mengatakan bersatunya suporter Paserbumi dan Curva Nod Famiglia (CNF) diharapkan tidak hanya pada kedua suporter yang datang dalam acara ikrar tersebut, namun juga dilakukan hingga tingkat bawah.

"Kedua suporter bersatu dari atas sampai bawah. Jangan sampai ada anarkis lagi, mari kita bangun kembali keharuman dan Persiba Bantul mampu kembali ke ISL seperti harapan masyarakat Bantul," katanya.

Ikrar bersatunya dua kubu suporter Persiba Bantul itu dilakukan menyongsong berlangsungnya Divisi Utama PSSI 2015 yang digelar pada April 2015, sehingga kedua kubu bersatu mendukung Laskar Sultan Agung agar bisa tampil lebih baik.

Lurah Paserbumi, Rumawan mengatakan menyongsong divisi utama ini, kedua suporter berkomitmen dan berjanji tidak akan lagi mengungkit berbagai kejadian konflik antarkedua supporter yang sempat menewaskan seorang suporter Paserbumi beberapa bulan lalu.

"Kita akan bersatu kembali menjadi suporter yang memberikan semangat dan dukungan kepada Persiba Bantul, setiap masuk stadion juga harus dengan semangat perdamaian, kalau ada gejolak maka segera diselesaikan saat itu juga," katanya.

Sementara itu, Dewan Kehormatan CNF, Rumawan Wisnu Ardi mengatakan setiap ada gejolak yang terjadi antara suporter Paserbumi dan CNF harus segera diselesaikan dan jangan sampai dibiarkan yang akhirnya berujung tindakan anarkis. "Suporter harus sportif karena olahraga menjunjung tinggi sportivitas," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024