Pemberian makan Pecuk Hitam menjadi atraksi Glzoo

id pecuk hitam glzoo

Pemberian makan Pecuk Hitam menjadi atraksi Glzoo

Atraksi pemberian makan Pecuk Hitam koleksi GLZoo (Foto Dok GLZoo)

Jogja (Antara Jogja) - Pemberian makan burung pecuk hitam kini menjadi atraksi unggulan objek wisata Gembira Loka Zoo Yogyakarta karena banyak diminiati wisatawan yang berkunjung di kebun binatang itu.

Manajer Marketing dan Pengembangan Gembira Loka Zoo Yogyakarta, Josep Kurniawan Priyambodo di Yogyakarta, Jumat, mengatakan setiap hari ratusan pengunjung GLZoo tertarik menyaksikan `feeding time` atau pemberian makan burung pecuk hitam.

"Atraksi pemberian pakan belasan burung cormorant ini digelar setiap hari pada pukul 11.30 WIB di kompleks taman burung kebun binatang setempat,"katanya.

Menurut dia, di kebun binatang ini memiliki koleksi belasan pecuk hitam. Pecuk hitam bulu-bulunya dominan warna hitam. Kedua kakinya berselaput yang berfungsi untuk berenang mencari ikan.

Menurut salah seorang perawat burung ini, Ayuk, mengatakan pecuk hitam gemar menyantap ikan air tawar maupun ikan laut. "Terutama ikan tawar yang masih segar," katanya.

Pecuk hitam, lanjutnya, mampu menangkap ikan yang ukurannya lebih besar dari paruhnya. Begitu terjun ke air dan dilihat ada ikan, burung yang mahir dan betah menyelam ini langsung menangkapnya untuk disantap di permukaan air.

"Biasanya, ikan kesukaannya nila dan lele. Dalam sehari, pecuk dewasa mampu menghabiskan antara setengah sampai satu kilogram ikan segar," kata Ayuk.

Di habitat aslinya, kata dia, pecuk hitam punya keunikan terbang cukup jauh, dan saat menyelam mencari ikan di tepi pantai, danau dan rawa-rawa, burung-burung ini mampu menyelam hingga kedalaman dua sampai lima meter. Pecuk hitam, biasa hidup berkoloni atau berkelompok. Setiap kelompok bisa mencapai 20 hingga 50 ekor.

"Pecuk hitam mampu menahan nafas di dalam air selama dua menit," katanya.
(H008)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024