Seluruh Kepsek Bantul sudah dilatih Kurikulum 2013

id kurikulum 2013

Seluruh Kepsek Bantul sudah dilatih Kurikulum 2013

Kurikulum Baru 2013 (antarakaltim.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Menengah dan Nonformal Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, mengklaim seluruh kepala sekolah SMA dan SMK sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan mengenai Kurikulum 2013.

"Untuk kepala sekolah tanpa terkecuali sudah dilatih Kurikulum 2013, termasuk guru-guru mata pelajaran, sehinggga sejauh ini mereka sanggup untuk melanjutkan Kurikulum 2013," kata Kepala Bidang SMK Dinas Menengah dan Nonformal (Dikmenof) Bantul Sukarja, Sabtu.

Menurut dia, dalam memberikan diklat dan pendampingan mengenai Kurikulum terbaru itu, pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) pusat, termasuk memberikan pendampingan terhadap guru yang masih kesulitan.

"Ada sistem kluster dalam pendampingan terhadap guru-guru mata pelajaran. Kemudian kepala sekolah yang telah mengikuti diklat, kami minta membuat surat pernyataan, apakah sanggup melanjutkan Kurikulum 2013," katanya.

Dengen demikian, kata dia, pihaknya membantah jika ada pemaksaan terhadap sekolah untuk melanjutkan Kurikulum 2013, karena dari seluruh 34 SMA, seluruhnya menyatakan lanjut, sementara untuk SMK dari 49 sekolah, masih ada sejumlah sekolah yang belum mengambil keputusan.

"Sedangkan untuk buku Kurikulum 2013 tidak masalah, sudah hampir seratus persen sampai ke sekolah, cuma ada satu--dua sekolah yang belum dikirim, namun kami pastikan guru-guru sudah familiar dengan pembelajarannya," katanya.

Sementara itu, anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul Ichwan Tamrin mengatakan memberikan apresiasi terhadap dinas pendidikan yang sudah 99 persen menyiapkan dan melatih guru terkait Kurikulum 2013, sehingga harapannya bisa memajukan pendidikan di Bantul.

"Akan tetapi mohon maaf, karena masih ada sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006, kami harapkan beri perhatian khusus dari dinas, dan kami di komisi akan terus mengawal pendidikan agar bisa menjadi lebih baik lagi," katanya.

Ia juga mengatakan Komisi D DPRD Bantul mendorong Kabupaten Bantul dan DIY bisa menjadi percontohan nasional dalam penerapan Kurikulum 2013 sesuai kehendak Gubernur DIY, apalagi di beberapa sekolah Bantul menjadi tempat peluncuran Kurikulum 2013 awal tahun lalu.

(KR-HRI)