BEI: Penurunan harga BBM diikuti sentimen positif

id BEI

BEI: Penurunan harga BBM diikuti sentimen positif

IHSG (Foto Antara/Puspa Perwitasari)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan kebijakan menurunkan harga bahan bakar minyak bersubsidi memberikan sentimen positif bagi pelaku pasar modal asing maupun domestik di daerah ini.

"Kami perkirakan ada tren kenaikan transaksi sekitar 4-5 persen jika dibanding bulan sebelumnya (Desember)," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Selasa.

Seiring dengan prediksi kembali menguatnya daya beli masyarakat sebagai timbal balik menurunnya harga BBM, para investor kembali membeli saham, khususnya di sektor saham industri yang terkait langsung dengan penggunaan bahan bakar minyak.

Tren sentimen postif pasar modal yang terjadi di tingkat nasional, menurut Irfan juga diikuti oleh kondisi pasar modal lokal di DIY yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah investor baru, serta meningkatnya jumlah transaksi pasar modal.

"Padahal biasanya Januari masih sepi, karena banyak yang sudah menjual sahamnya (profit taking) untuk keperluan liburan akhir tahun pada Desember," kata dia.

Menurut Irfan, sentimen positif tersebut diperkirakan akan semakin menguat jika harga komoditas lainnya serta transportasi dapat mengikuti tren penurunan harga BBM.

Data terakhir menunjukkan bahwa hingga akhir Desember 2014 jumlah investor di DIY sebanyak 10.167 orang, dengan transaksi mencapai Rp207 miliar, atau naik dari November yang masih sebanyak 9.783 orang.

"Dengan jumlah investor baru yang cenderung terus meningkat, kami optimistis mampu mengembangkan investasi pasar modal di DIY," kata Irfan.

Ia mengatakan guna mendorong terus bertambahnya peminat pasar modal di Yogyakarta, BEI DIY terus mengembangkan sosialisasi melalui pojok bursa yang kini terdapat di 15 perguruan tinggi negeri maupun swasta di DIY.
(L007)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024