Rupiah Kamis pagi menguat menjadi Rp12.436

id rupiah kamis menguat

Rupiah Kamis pagi menguat menjadi  Rp12.436

Rupiah dibuka menguat (Foto Antara)

Jakarta (Antara Jogja) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, bergerak menguat sebesar 40 poin menjadi Rp12.436 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.476 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan bersama-sama mata uang lain di Asia terhadap dolar AS menyusul ekspektasi di kalangan pelaku pasar Bank sentral Eropa (ECB) mengeluarkan kebijakan pelonggaran kuantitatif (QE), yang akan membeli surat utang negara," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan bahwa harapan gelontoran likuiditas oleh ECB cukup dinanti oleh investor global. Keputusan ECB yang akan memuaskan investor global diperkirakan bisa mempertahankan tren penguatan pada aset berdenominasi rupiah.

"Rupiah masih mempunyai ruang untuk menguat. Akan tetapi pembalikan arah perlu diwaspadai jika keputusan ECB justru mengecewakan harapan investor yang sudah terlanjur tinggi," katanya.

Ia mengemukakan bahwa pada hari ini (Kamis, 22/1) ECB akan mengumumkan langkah-langkah stimulus agresifnya dalam mendorong perekonomian Eropa.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan bahwa Bank Sentral Jepang (BOJ) yang mempertahankan rencananya untuk menambah stimulus keuangan untuk mencapai target inflasi hingga 2 persen menambah sentimen positif bagi mata uangnya terhadap dolar AS, penguatan yen Jepang cukup berdampak positif pada laju rupiah.

Di sisi lain, lanjut dia, faktor ambil untung setelah dolar AS menguat dalam beberapa hari terakhir menambah dorongan bagi nilai tukar rupiah melanjutkan kenaikannya.

Kendati demikian, Rully Nova mengatakan bahwa pengauatan mata uang rupiah diproyeksikan bersifat jangka pendek karena faktor neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia yang masih defisit.

"Dalam jangka menengah-panjang pergerakan mata uang rupiah masih dipengaruhi oleh kinerja neraca perdagangan dan transaksi berjalan Indonesia," katanya.  
(KR-ZMF)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024