Harga kebutuhan pokok Gunung Kidul belum turun

id sembako

Harga kebutuhan pokok Gunung Kidul belum turun

Ilustrasi (Foto antarafoto.com)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum turun meskipun pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar minyak pada 19 Januari 2015.

Pedagang sembako di Pasar Argosari Wonosari Nining di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan hingga kini belum ada penurunan harga pasca- pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak.

"Harganya cenderung naik sejak akhir 2014. Harga sembako sulit turun meski harga BBM turun," kata Nining.

Harga yang masih tinggi di antaranya beras Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram atau naik sebesar Rp1.000/kg, daging ayam naik dari Rp28 ribu/kg ribu menjadi Rp32 ribu per kg, telur ayam Rp21 ribu per kg, bawang putih Rp15 ribu per kg, bawang merah Rp14 ribu per kg, dan minyak goreng stabil Rp11 ribu per liter,

Ia mengatakan kebutuhan pokok yang turun hanya harga cabai. Cabai keriting merah dari harga Rp80 ribu menjadi Rp60 ribu per kg, cabai keriting hijau dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu per kg. Harga cabai rawit dari Rp100 ribu menjadi Rp60 ribu per kg.

"Untuk harga beras kemungkinan turun saat masa panen," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang daging ayam, Ningrum mengatakan harga daging ayam naik sejak satu bulan terakhir ini, yakni sejak kenaikan harga BBM harga daging ayam mengalami kenaikan.

"Saat ini mencapai Rp32 ribu per kg dari sebelumnya Rp28 ribu per kg," katanya.

Menurut dia, kenaikan harga ayam menyebabkan konsumsi daging ayam masyarakat menurun sehingga penghasilan berkurang.

"Tadinya rata-rata bisa menjual 100 ekor per hari, tetapi kini hanya 80 ekor per hari sudah bagus," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024