Bantul anggarkan Rp11 miliar program padat karya

id Bantul anggarkan padat karya

Bantul anggarkan Rp11 miliar program padat karya

Ilustrasi proyek padat karya (Foto antarafoto.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan Rp11 miliar untuk program padat karya atau kegiatan pembangunan yang banyak menggunakan tenaga pekerja tidak tetap.

"Tahun ini ada anggaran program padat karya sekitar Rp11 miliar untuk sebanyak 112 paket, kegiatan menyebar untuk seluruh 17 kecamatan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Susanto di Bantul, Senin.

Menurut dia, anggaran untuk program padat karya pada 2015 ini lebih besar dibanding dengan tahun lalu, karena tahun ini setiap paket dianggarkan sekitar Rp90 juta sampai Rp100 juta, sementara pada 2014 dianggarkan sekitar Rp75 juta sampai Rp80 juta.

"Itu karena tahun ini jasa tenaganya mahal-mahal, sehingga ada kenaikan anggaran, setiap paket padat karya bisa menyerap tenaga hingga 44 orang terutama mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap," katanya.

Ia mengatakan, berbagai program padat karya tersebut di antaranya pembangunan maupun perbaikan talud, bangket dan pembangunan jalan cor blok, serta kegiatan di sektor peternakan maupun perikanan yang bisa dikembangkan masyarakat.

"Kegiatannya bermacam-macam, ada yang kami siapkan, ada juga usulan dari masyarakat dan proposal hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang kemudian kami cek ke lapangan," katanya.

Pihaknya berharap, berbagai kegiatan program padat karya tersebut selain dapat memberikan pekerjaan kepada tenaga penganggur juga membantu masyarakat mendapat pelatihan kerja agar bisa dimanfaatkan sebagai bekal untuk mencari pekerjaan.

Ia mengatakan, saat ini di Bantul masih ada sekitar 26 ribu orang belum punya pekerjaan tetap atau menganggur, sebagian besar pengangguran lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat, lulusan diploma hingga sarjana.

"Ini (pengangguran) menjadi `pekerjaan rumah` bagi Pemkab Bantul, agar bagaimana menekan tenaga pengangguran tidak makin bertambah," katanya.
(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024