Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta satuan kerja perangkat daerah ikut berperan aktif mendampingi masyarakat mewaspadai demam berdarah dengue, karena selama Januari 2015 telah menjangkiti 79 warga.
Koordinator Penanggulangan DBD Dinas Kesehatan Gunung Kidul Eko Mujiarto di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pihaknya terus mewaspadai siklus lima tahunan penyakit DBD. "Selama Januari sudah ada 79 penderita DBD, dan satu orang meninggal," kata Eko Mujiarto.
Ia mengatakan banyaknya warga yang terserang penyakit yang ditularkan melalui nyamuk ini, belum ditetapkan menjadi kejadian luar biasa (KLB). "Bupati sudah mengirimkan surat kepada SKPD untuk mewaspadai serangan DBD," katanya.
Eko mengatakan ada 26 dusun di Gunung Kidul yang endemis DBD. Selama tiga tahun berturut-turut ada warga yang terserang penyakit tersebut. "Akan kami antisipasi, agar penderitanya tidak semakin banyak," kata dia.
Langkah antisipasi dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya pemberian abate, dan biolarvasida di daerah endemis. "Kami berikan secara gratis kepada warga agar ditaburkan di bak penampungan air," kata Eko
Ia menambahkan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pendampingan terhadap warga yang terserang penyakit DBD di rumah sakit di seluruh wilayah Gunung Kidul. "Kalau sudah positif memang dilaporkan, namun kalau masih observasi belum dilaporkan," katanya
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Wonosari Triyani Heny Astuti mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada penderita DBD.
Sejumlah ruangan tambahan disiapkan jika terjadi lonjakan jumlah penderita. "Kebanyakan yang diserang anak-anak. Kami sudah siapkan semua ruangan seandainya ruang untuk anak habis," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Masyarakat Gunungkidul diimbau menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Jus jambu tak dapat naikkan trombosit pasien DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:54 Wib
Dinkes Kulon Progo meminta warga lakukan PSN cegah DBD
Kamis, 21 Maret 2024 15:37 Wib
Ramuan daun pepaya jadi terapi kombinasi pasien DBD, tegas dokter
Senin, 4 Maret 2024 12:11 Wib
Banjir landa Jakarta hingga lonjakan kasus DBD
Minggu, 3 Maret 2024 10:51 Wib
Dinkes Gunungkidul mengimbau masyarakat terapkan hidup bersih cegah DBD
Kamis, 29 Februari 2024 13:46 Wib
Dinkes Yogyakarta sebut tidak ada lonjakan kasus DBD hingga Februari
Selasa, 20 Februari 2024 11:05 Wib