BPBD imbau masyarakat waspadai cuaca buruk

id bpbd gunung kidul

BPBD imbau masyarakat waspadai cuaca buruk

Ilustrasi (dok istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca buruk yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Potensi hujan masih tinggi, begitu juga angin kencang. Salah satu langkah terbaik masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Ini penting karena bencana akan datang kapan saja dan dimana saja," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Budhiharjo di Gunung Kidul, Minggu.

Untuk menghindari korban lebih besar akibat angin kencang, diharapkan pohon yang berada di pinggir rumah untuk ditebang atau dipangkas dahan dan rantingnya.

Berdasarkan pengalaman di Kota Wonosari, kata dia, banyaknya korban rumah rusak karena tertimpa pohon yang ambruk dan menimpa rumah.

"Dengan masalah itu warga diminta untuk rela jika pohon yang dinilai membahayakan untuk ditebang atau dipangkas dalam upaya meminimalisir ambruk dan menimpa rumah," harapnya.

Sedang bencana tanah longsor, diakui Budhiharjo, masih dimungkinkan terjadi karena curah hujan juga tetap tinggi. Masyarakat di wilayah rawan longsor seperti Gedangsari, Patuk, Semin, Ponjong, Ngawen, dan Nglipar patut waspada.

"Bila terjadi hujan deras selama tiga jam, maka bagi yang bertempat tinggal di daerah rawan longsor harus hati-hati betul. Kalau memang membahayakan, untuk sementara bisa pindah dulu pada daerah yang aman," katanya.

Sebelumnya, BMKG Yogyakarta juga mengimbau seluruh masyarakat di kawasan selatan dan tengah Gunung Kidul untuk waspada akan tiupan angin kencang dan hujan deras disertai petir.

"Perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin yang membuat pohon tumbang atau baliho dan bangunan yang lainnya," kata Staf Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Indah Retno Wulan.***4***

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024