Sleman miliki potensi pariwisata yang menarik investor

id pariwisata sleman

Sleman miliki potensi pariwisata yang menarik investor

Volcano Lava Jeep Tour di kawasan Lereng Gunung Merapi, Kaliadem, Cangkringan, sleman, Yogyakarta, salah satu andala wisata Sleman. Foto Doc Antara/Noveradika

Sleman, (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mengatakan kabupaten ini yang letaknya strategis memiliki sejumlah potensi pariwisata yang bisa menarik minat investor.

"Kewilayahannya yang sangat menarik di berbagai sektor usaha pariwisata, didukung ketersediaan tenaga kerja terampil dan terdidik," katanya pada peresmian objek wisata Sindu Kusuma Edupark di Sleman, Senin.

Menurut bupati, aksesibilitasnya juga memadahi, serta ketersediaan prasarana dan sarana yang mendukung tumbuh kembangnya investasi di sektor ini.

"Oleh karena itu, salah satu potensi ekonomi masyarakat yang strategis dikembangkan dan didayagunakan untuk meningkatkan peluang kerja adalah sektor pariwisata," kata Sri Purnomo.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman selalu berupaya meningkatkan dan mengintensifkan promosi, mengembangkan destinasi, dan menjalin kemitraan, terkait dengan potensi tersebut.

"Selain program-program promosi rutin, pada pertengahan 2014 Pemkab Sleman memperoleh fasilitasi rumah pariwisata yang diberikan Alam Mayang, Pekan Baru Riau, sebagai pusat informasi tentang Kabupaten Sleman," katanya.

Rumah wisata itu, kata bupati, diharapkan menjadi embrio wujud "partnership" Alam Mayang dengan institusi pariwisata daerah lain,.

Ia mengatakan program dan kegiatan di sektor pariwisata yang dilakukan Pemkab Sleman mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten ini sebesar 5,03 persen pada 2014, dengan jumlah wisatawan sebanyak 3.795.355 orang.

"Penambahan jumlah wisatawan tersebut juga didukung adanya peningkatan jumlah sarana wisata pada 2014, seperti hotel dan sarana wisata lainnya," katanya.

Sri Purnomo mengatakan Kabupaten Sleman juga memiliki keunggulan komparatif yang strategis, terletak pada jalur ekonomi regional dengan daya tarik jalur wisata utama di DIY, yaitu Candi Prambanan, Borobudur, dan Keraton Yogyakarta.

"Hal ini menjadikan Kabupaten Sleman sebagai penghubung aktivitas pariwisata, tidak hanya di Jawa Tengah dan DIY, tetapi juga di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan Pemkab Sleman menyambut baik keberadaan objek wisata Sindu Kusuma Edupark. "Sindu Kusuma Edupark akan memperkaya destinasi wisata di kabupaten ini pada khususnya, dan DIY pada umumnya, serta dapat mendukung kemajuan pariwisata daerah," katanya.

Keberadaan Sindu Kusuma Edupark, menurut bupati, tidak hanya sebagai wahana wisata keluarga, tetapi juga diharapkan mampu menghadirkan wahana wisata dengan konsep edukasi yang mencerminkan budaya DIY.***1***

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024