UGM dampingi Kulon Progo kembangkan jiwa wirausaha

id UGM

UGM dampingi Kulon Progo kembangkan jiwa wirausaha

UGM (Foto Istimewa)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan mendampingi Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mengembangkan jiwa wirausaha masyarakat setempat.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM Yogyakarta Paripurna di Kulon Progo, Jumat, mengatakan Kulon Progo akan menjadi pusat kegiatan yang luar biasa dari DIY terutama dengan akan didirikannya bandara.

"UGM saat ini mencanangkan untuk menjadi "socio enterpreneur university" artinya ingin menjadi universitas yang memiliki jiwa wirausahawan yang berorientasi pada masyarakat," kata Paripurna dalam penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan Sekolah Vokasi UGM.

Ia mengatakan salah satu perwujudan dari "socio enterpreneur university" adalah mencanangkan sikap "start from the end" mulai dari belakang.

"Artinya, kita harus mengetahui tujuannya seperti apa keadaannya seperti apa baru di mulai. Sehingga kita memulai sesuatu setelah melihat kebutuhan dari masyarakat," kata Paripurna.

Dia mengatakan Sekolah Vokasi UGM Yogyakarta ingin mewujudkan harapan Presiden Jokowi untuk membangun banyak teknopark, yaitu satu kesatuan kegiatan yang pada intinya ada unsur pendidikan, wirausaha, praktik, sehingga universitas dan masyarakat bersama-sama mengembangkan ilmu pengetahuan maupun keterampilan-keterampilan dalam rangka memakmurkan masyarakat setempat.

"Saya kira dalam hal ini Kulon Progo menjadi partner yang sangat baik bagi UGM," katanya.

Direktur Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi mengatakan Sekolah Vokasi UGM adalah salah satu unit pendidikan dari berbagai program di UGM.

Sekolah Vokasi UGM ini adalah program politeknik di dalam universitas. Saat ini dalam SV UGM terdapat 27 program studi dengan jumlah mahasiswa 8.500 orang.

"Tujuan program pengabdian masyarakat atau community services program dari sekolah vokasi UGM, yakni meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan manajemen dan mutu pembelajaran di SMK," katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap Sekolah Vokasi UGM dapat menampung dan memfasilitasi peluang-peluang yang ingin diraih oleh SDM di Kulon Progo sekaligus berharap Sekolah Vokasi UGM dapat membangun gedung di Kulon Progo, sehingga dapat memberi kemudahan bagi SDM sekitar untuk mendalami dan melanjutkan studi yang terkait dengan keterampilan bidang tertentu.

"Sehingga warga Kulon Progo memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menimba ilmu di Sekolah Vokasi UGM dengan jangkauan jarak yang lebih dekat," kata Sutedjo.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024