Sleman "pilot project" pendataan warga miskin

id yuni satia rahayu

Sleman "pilot project" pendataan warga miskin

Ilustrasi keluarga miskin (Foto antaranews.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi "pilot project" pendataan warga miskin.

"Strategi yang dilakukan Sleman dalam menangani penduduk miskin dengan melakukan evaluasi angka kemiskinan yang tahun-tahun lalu penurunannya tidak signifikan," kata Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Kamis.

Menurut dia, Pemkab Sleman kemudian melakukan strategi yang bisa menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi jumlah penduduk miskin.

"Upayanya dengan membentuk tim penanggulangan kemiskinan (TPK) di tingkat desa hingga kecamatan TPK tersebut beranggotakan LPMD, BKM, PKK, akademisi dam LSM," katanya.

Ia mengatakan hal tersebut diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.

Upaya tersebut mulai menampakkan hasil dengan menurunnya angka kemiskinan pada 2014 menjadi 11,85 persen dengan jumlah kepala keluarga miskin 43.798 KK (150.002 jiwa miskin dan 53.763 rentan miskin), sedangkan pada 2014 mencapai 369.534 KK," katanya.

Yuni mengatakan pada 2013 persentase KK miskin masih sebesar 13,89 persen dengan jumlah KK miskin 45.037 KK (155.914 jiwa miskin dan 59.502 rentan miskin). Total jumlah KK tahun 2013 mencapai 324.141 KK.

"Sedangkan data kemiskinan BPS menunjukkan sekitar 10 persen. Angka kemiskinan Sleman tidak sesedikit itu. Hal ini akibat data TPK kemiskinan Sleman diperoleh dari tingkat yang paling rendah yaitu TPK padukuhan. Data kemiskinan Sleman tersebut kemudian disinergikan dengan data pusat," katanya.

Data kemiskinan Sleman, kata dia, kemudian di SK-kan menjadi data miskin. Data miskin yang tidak masuk di data pusat akan disubsidi Pemkab Sleman.

"Pada 2014 Pemkab bersepakat dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) bahwa di tahun 2015 mesti melakukan musdes rasin untuk mengesahkan data Sleman menjadi data TNP2K. Pada tahun 2015 BPS akan melakukan survei, musdes selesai pada Maret 2015 sehingga data bisa diberlakukan tahun 2016," katanya.***4***

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024