Bupati Sleman Sri Purnomo, Jumat meresmikan gedung rawat inap Puskesmas Turi yang dilengkapi dengan ruang UGD, ruang bersalin, ruang dapur, ruang obat, mosola dan sarana pendukung lainnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini, dana yang diperlukan untuk pembangunan mencapai Rp1,7 miliar dan untuk sarana pendukung Rp952 juta.
"Puskesmas dengan gedung rawat inap ini menempati tanah kas desa Donokerto Turi seluas 2.580 meter per segi," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, dengan diresmikannya gedung rawat inap ini semakin mendekatkan sarana kesehatan kepada masyarakat.dan tentunya semakin menambah sarana pelayanan kesehatan khususnya pelayanan rawat inap di Sleman.
"Saat ini terdapat enam puskesmas yang memiliki sarana rawat inap, dan untuk 2015 ini akan tambah lagi dua puskesmas yakni Godean dan Berbah," katanya.
Ia mengatakan, hal ini sejalan dengan tugas pemerintah yakni memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam segala bidang.
"Demikian pula dengan pelayanan di bidang kesehatan, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, telah menyusun kebijakan pembangunan kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, kebijakan tersebut meliputi perubahan paradigma, pembenahan organisasi, peningkatan profesionalisme SDM kesehatan, pembenahan sistem pembiayaan, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan termasuk pembenahan sistem informasi.
"Upaya peningkatan mutu pelayanan pada sarana kesehatan milik pemerintah, menjadi prioritas utama pemerintah sesuai dengan tuntutan masyarakat. Hal ini dikarenakan pelayanan kesehatan merupakan substansi dasar kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Sleman telah berupaya untuk melakukan pembenahan terhadap puskesmas agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
"Puskesmas yang merupakan sarana kesehatan terdekat dengan masyarakat, harus mampu membuktikan kemampuannya dalam memberikan layanan kepada para pengguna," katanya.***4***
(U.V001)
