UII jadikan kepemimpinan nilai inti dalam pendidikan

id uii

UII jadikan kepemimpinan nilai inti dalam pendidikan

UII (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta berupaya mengembangkan diskursus tentang kepemimpinan menjadi salah satu nilai inti dalam pendidikan.

"Dalam mendidik, tugas universitas itu antara lain memproduksi manusia yang selain profesional juga mempunyai kapasitas keilmuan yang baik dan beradab," kata Wakil Rektor I Universitas Islam Indonesia (UII) Ilya Fajar Maharika di Yogyakarta, Jumat.

Pada "The 1st National Conference on Islamic Psychology" (NCIP), ia mengatakan universitas juga menjadi sumber pengetahuan yang bisa dipakai oleh masyarakat secara luas dan membangun teladan yang baik atau uswatun hasanah.

Dosen Program Studi Psikologi UII Resnia Novita Sari mengatakan dunia Islam selama ini dinilai sering kali mengadopsi ilmu psikologi yang berbasis pada masyarakat Barat tanpa mengkajinya secara mendalam.

Menurut dia, hal itu perlu untuk dikaji kembali mengingat ilmu psikologi Barat pada prinsipnya merupakan respons atas berbagai problem yang dihadapi oleh masyarakat Barat itu sendiri yang erat dengan nilai-nilai budaya yang dimilikinya.

"Perkembangan masyarakat Barat modern menjadikan sekulerisme sebagai prinsip hidup dalam ruang sosial.Pemisahan antara hal-hal yang dipandang sebagai bagian dari nilai agama dan hal-hal bersifat duniawi harus dilakukan," katanya.

Resnia yang juga Ketua Panitia NCIP mengatakan penyelenggaraan NCIP itu dimaksudkan sebagai upaya untuk mengembangkan psikologi Islam secara berkelanjutan.

"Fokus kegiatan mengarah pada dua hal yakni persoalan kepemimpinan di Indonesia dan persoalan pengembangan intervensi pengembangan psikologi Islam sebagai pemberian bantuan atas problem psikologis baik individual maupun kelompok," katanya.

NCIP diselenggarakan Program Studi S-1 Psikologi dan Magister Profesi Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024