Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya menekan harga beras di pasaran yang hingga saat ini masih tinggi melalui operasi pasar.
"Tingginya harga beras tidak bisa diatasi oleh kebijakan lokal, harus secara nasional karena ini menyangkut satu sistem yg saling terkait," kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu.
Ia mengatakan pemkab hanya bisa bekerja sama dengan bulog dan Bank Indonesia untuk melakukan operasi pasar.
Menurut dia, operasi pasar hanya bermanfaat untuk mencegah inflasi sesaat dan sebagai program sosial.
"Operasi pasar itu tidak mengatasi masalah, hanya seperti parasetamol menurunkan panas, tapi tidak mengobati penyakitnya," kata Hasto.
Hasto mengatakan bagi Kulon Progo bila harga beras tetap berlanjut tinggi, pihaknya akan mengawal pembagian beras untuk warga miskin agar lebih tepat waktu dan tepat sasaran.
"Operasi penjualan beras murah bisa kami adakan dengan CSR dan Bazda tapi tidak harus operasi pasar melainkan langsung di desa-desa tidak di pasar," katanya.
Kepala Disperindag dan ESDM Kulon Progo Niken Probo Laras mengatakan pihaknya telah menggelar operasi pasar murni (OPM) beras di Pasar Bendungan, Wates.
Ia mengatakan warga di seputaran Pasar Bendungan tidak menyia-nyiakan operasi pasar. Dari tiga ton beras yang disuplai Bulog, terserap 2,75 ton.
Harga beras yang dijual pada operasi pasar murni itu, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran, yaitu Rp6.800 per kg.
Harga rata-rata di pasaran saat ini sudah mencapai Rp9.780 per kg. Adapun jenis beras yang dijual adalah C4 medium, dijual dalam bentuk kemasan lima kg atau Rp34.000 per kemasan.
"Kami berharap, harga beras di Kulon Progo kembali berangsur normal," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Jokowi: Bantuan pangan beras tergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:55 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo memastikan stok beras surplus 10.167 ton
Selasa, 2 April 2024 22:24 Wib
TPID sebut stok beras di Bantul aman jelang Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 20:00 Wib
Pemkab Gunungkidul menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib
Pemkab Sleman bersama BI pantau ketersediaan beras menjelang Lebaran 2024
Selasa, 19 Maret 2024 13:36 Wib
RI akan impor 22.500 ton beras dari Kamboja
Senin, 18 Maret 2024 15:20 Wib
Pemkab Gunungkidul mendistribusikan bantuan beras kepada 4.683 KPM
Senin, 18 Maret 2024 14:08 Wib