Bantul berupaya wujudkan swasembada daging

id daging

Bantul berupaya wujudkan swasembada daging

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya mewujudkan swasembada daging, dengan membuka pelayanan kesehatan sapi secara gratis bagi peternak di daerah ini.

"Tahun lalu (2014) pelayanan kesehatan sapi gratis sudah dilakukan di tiga kecamatan, sementara tahun ini ditargetkan pelayanan bisa mencakup 17 kecamatan di Kabupaten Bantul," kata Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul Partogi Dame Pakpahan, Minggu.

Menurut dia, tiga kecamatan yang menjadi proyek percontohan dalam pelayanan kesehatan sapi gratis tersebut antara lain Kecamatan Imogiri, Pundong dan Kecamatan Sedayu. Program ini sudah mulai dilakukan pada 2014.

Ia mengatakan pelayanan kesehatan sapi tersebut termasuk pelayanan inseminasi buatan (IB) dan pelayanan sebagainya dalm rangka meningkatkan kualitas dan produksi daging sapi menuju swasembada pangan komoditas itu.

"Bantul saat ini memilki sebanyak sekitar 41 ribu ternak sapi betina dari sekitar 50 ribu jumlah sapi secara keseluruhan. Dalam rangka swasembada daging, jumlah ini harus terus ditingkatkan," katanya.

Bahkan, pihaknya juga mengharapkan Bantul tidak hanya swasembada daging sapi, tetapi mampu memasok daging ke luar daerah terutama Jakarta."Kami targetkan populasi sapi di Bantul pada 2019 bisa mencapai lebih dari seratus ribu sapi," katanya.

Partogi mengatakan, dalam pelayanan kesehatan dan program IB sapi tersebut, pihaknya melibatkan dokter hewan dan petugas lapangan di wilayah setempat untuk mengunjungi kelompok ternak dan memantau sapi bunting.

"Dalam program ini, usai sapi melahirkan, enam bulan kemudian sapi akan menjalani inseminasi buatan agar dapat bunting lagi. Setiadaknya ada sebanyak 41 dokter hewan dan 60 penyuluh yang diterjunkan," katanya.

(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024