Harga ikan di Kulon Progo turun

id pasar ikan

Harga ikan di Kulon Progo turun

Ilustrasi. Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo berbincang dengan pembeli ikan di Pasar Ikan Wates atau Kulon Progo Fish Cetre. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan Karangwuni Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, turun pascaperayaan Imlek.

"Harga ikan yang paling turun drastis yakni Bawal. Harga bawal kualitas super menjelang Imlek berkisar Rp300 ribu sampai Rp350 ribu per kg, sekarang Rp200 ribu," kata Petugas TPI Karangwuni Sudarmanto di Kulon Progo, Minggu.

Ia mengatakan harga bawal tergantung pada ukuranya, ukuran satu ons harganya Rp55 ribu per kg, dua ons Rp80 ribu, tiga ons Rp125 ribu, empat ons Rp180 ribu dan lima ons ke ataa Rp200 ribu per kg.

Sementara itu, harga ikan jenis tombol Rp8.000, pari kecil Rp2.500, surung Rp13.000, jahan Rp8.000, kuniran Rp8.000 per kg.

"Setiap harinya, ada lima perahu yang melaut. Satu kapal bisanya mendapat lima hingga tujuh kg bawal. Sisanya, ikan biasa yang harganya sangat murah," kata dia.

Nelayan Karangwuni Afandi mengatakan hasil tangkapan ikan tergantung pada jenis jaring yang dibawa. Saat ini, nelayan cenderung membawa jaring ukuran sedang karena sedang musim bawal.

"Kalau bawa jaring ukuran sedang dapat bawal, kalau bawa jaring kecil dapatnya ikan-ikan kecil. Biasanya, kami membawa dua jenis jaring," katanya.

Ia mengatakan dirinya hanya mendapat tujuh kg bawal setiap melaut. Hasil tangkapan jauh menurun dibandingkan menjelang Imlek yang mencapai 20 kg lebih, harganya pun ikut turun. Namun demikian, hasil tangkapan ikan juga tergantung cuaca dan tingginya gelombang laut.

"Saat cuaca kurang baik, hasil tangkapannya juga turun. Tapi saat cuaca bagus, sekali melaut mendapat Rp20 juta," katanya.***1***

(U.KR-STR)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024