SARLINMAS minta Pemkab Gunung Kidul cairkan honor

id SAR

SARLINMAS minta Pemkab Gunung Kidul cairkan honor

Ilustrasi. Tim SAR sedang mengawasi pengunjung pantai. (Foto ANTARA/Sidik)

Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Personel "Search and Rescue" dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pemerintah setempat segera mencairkan honor yang belum dibayarkan selama tiga bulan.

Sekretaris Koordinator Wilayah (Korwil) II SAR Pantai Baron Surisdiyanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan, sebanyak 83 personel SAR belum mendapatkan honor sejak Januari.

"Kami menanggung anak istri, kami mohon honor segera dicairkan," kata Surisdiyanto.

Ia berharap pemkab segera mencairkan karena selama ini mereka bekerja keras mempertaruhkan nyawa. Selain itu, masalah terlambatnya pencairan honor pada 2015 ini, tidak terjadi lagi, sebagaimana di 2014.

Menurut dia, honor personel SAR biasanya diterima setiap bulan.

"Tetapi sebagaimana yang terjadi pada 2014, honor kami terima selalu terlambat. Terkadang tiga bulan baru diterima. Kami mohon masalah itu tidak terjadi lagi pada 2015.

Pada 2014, jumlah anggota SAR pada Korwil I dan Korwil II yang berhak menerima honor sebanyak 73 anggota, masing-masing mendapatkan honor Rp250.000 per bulan.

"Tetapi pada 2015 ini ada informasi jumlah honor naik menjadi Rp300.000 per bulan untuk 85 anggota. Tetapi bagaimana kenyataannya, kami belum tahu karena honor juga belum kami terima," katanya.

Atas permasalahan itu, Kasubag TU Satpol PP Gunung Kidul Sri Yudho Pramono akan berusaha untuk mencairkan hak bagi anggota SAR Linmas berupa honor.

"Terima kasih atas masukannya. Honor akan segera kami proses," kata Sri Yudho.***4***

(U.KR-STR)